Puluhan ASN OKU Selatan Ikuti Tes UKBI di SMK Negeri 01
Sosialisasi dan Tes UKBI Adaptif-hamdal-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN - Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan berpartisipasi dalam Sosialisasi dan Tes UKBI Adaptif untuk Pemangku Kepentingan dan Lembaga Profesional.
Acara ini diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan di SMK Negeri 01 OKU Selatan pada Rabu, 17 Juli 2024.
Hadir dalam acara tersebut Asisten III Drs. Herman Azedi, S.KM., MM., Kepala BKPSDM Eva Nirwana, SP., MM., serta Sekretaris Dinas Pendidikan Eduarken, S.Pd., M.Si.
Dalam sambutannya, Asisten III Drs. Herman Azedi, S.KM., MM. menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait, khususnya Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan, yang telah melaksanakan sosialisasi dan tes UKBI hari ini di Kabupaten OKU Selatan," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penyelenggaraan negara.
BACA JUGA:Kepala MTs Minta Siswa Baru Mantapkan Niat di Matsama
"Pemerintah OKU Selatan sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, karena Bahasa Indonesia adalah bahasa negara yang harus digunakan secara baik dan benar dalam penyelenggaraan negara," tambahnya.
Drs. Herman Azedi juga mengingatkan tentang dampak globalisasi yang tak terbendung akibat perkembangan teknologi.
"ASN harus mau dan mampu menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar sehingga mereka, khususnya para pejabat pemerintah, diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat dalam menggunakan Bahasa Indonesia baik dalam konteks formal maupun nonformal," ungkapnya.
Beliau juga berharap para narasumber dan penyuluh dapat memberikan pengetahuan yang berguna kepada seluruh peserta untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia di kalangan ASN, sehingga mampu menjadi teladan dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di berbagai aspek kehidupan. (dal)
Sumber: