Dahlan Iskan Kunjungi Ethiopia, Terpukau Kemajuan Ethiopian Airlines

Dahlan Iskan Kunjungi Ethiopia, Terpukau Kemajuan Ethiopian Airlines

--

Addis Ababa, HARIANOKUSELATAN – Wartawan senior dan mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, melakukan perjalanan ke Ethiopia setelah menyelesaikan ibadah umrah di Makkah.

Perjalanannya ini didorong oleh rasa ingin tahu atas perkembangan negara yang selama ini dikenal sebagai salah satu yang termiskin di dunia.

Tanpa meminta izin lebih dahulu dari istrinya, Dahlan memilih untuk “kabur” ke Addis Ababa dengan Ethiopian Airlines. Keputusan ini juga sebagai bagian dari pengamatannya terhadap perkembangan maskapai tersebut, yang kini telah memiliki 20 unit Airbus A350, 20 unit Boeing B777, dan 10 unit Boeing B787.

Dengan total armada 151 pesawat, Ethiopian Airlines melayani 150 rute internasional, termasuk Addis Ababa-Bangkok-Jakarta.

“Saya sempat mengira akan terbang dengan Boeing 737 atau Airbus A321, tetapi ternyata pesawat yang saya naiki adalah Airbus A350, pesawat berbadan lebar yang menunjukkan kemajuan pesat Ethiopian Airlines,” ujar Dahlan.

Ia juga menyoroti kemudahan akses masuk ke Ethiopia dengan fasilitas visa on arrival seharga USD 60, yang semakin mempermudah perjalanan wisatawan internasional.

BACA JUGA:Hindari! 4 Makanan Berbuka Puasa yang Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan

BACA JUGA:Nakes Puskesmas Muaradua Skrining Kesehatan Siswa MTsN 01 OKU Selatan

BACA JUGA:Usai Dilantik, Bupati OKU Selatan Abusama Beri Arahan ke Kepala OPD

Setibanya di Addis Ababa, Dahlan disambut oleh Duta Besar RI untuk Ethiopia, Al Busyra Basnur, yang juga seorang wartawan dan penulis. Dahlan mengungkapkan antusiasmenya terhadap kunjungan ini, mengingat banyak hal menarik yang dapat dieksplorasi di Ethiopia.

“Rasanya ini adalah perjalanan ‘kabur’ yang tidak akan saya sesali,” tulisnya dalam catatan perjalanannya.

Perjalanan Dahlan Iskan ke Ethiopia diharapkan dapat memberikan perspektif baru mengenai kemajuan negara tersebut serta potensi kerja sama dengan Indonesia, khususnya di sektor penerbangan dan industri lainnya. (dst)

Sumber: