“Namun kami pun meminta agar mengklarifikasi sebelum menerbitkan berita supaya bisa informasi yang disampaikan berimbang dan lebih akurat,” ucap kapolres.
Perwakilan media yang hadir, Frans Kurniawan meminta maaf atas penerbitan berita yang belum sempat terkonfirmasi.
Meski begitu, ia mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk mendapat klarifikasi dari Kapolres sebelum berita terbit.
“Mohon maaf karena berita demo itu tak bisa ditahan-tahan lagi. Tadi kami sudah lama menunggu untuk mendapat klarifikasi,” kata Frans wartawan Palpres yang mengaku hampir setiap hari nongkrong di Media Center Polres Lubuklinggau. (desti)