Bedah Mulut, Solusi Komprehensif untuk Kelainan Gigi dan Rahang

Kamis 16-05-2024,08:00 WIB
Reporter : Desti
Editor : Rendi Kurniawan

Sebelum menjalani operasi, pasien akan menjalani sejumlah pemeriksaan, termasuk foto Rontgen, CT scan, atau MRI.

Untuk operasi rahang, pasien mungkin diminta menggunakan kawat gigi terlebih dahulu guna menyesuaikan posisi gigi.

Dokter juga akan memberikan antibiotik untuk mencegah infeksi dan meminta pasien menghentikan konsumsi obat-obatan tertentu.

Prosedur Bedah

Tahap-tahap dalam prosedur bedah mulut bervariasi tergantung jenisnya:

Impaksi Gigi: Melibatkan pembuatan sayatan di gusi, pengangkatan tulang yang menghalangi, dan pengeluaran gigi bungsu.

Implan Gigi: Memerlukan cangkok tulang rahang jika diperlukan, penempatan implan melalui sayatan di gusi, dan penempatan abutment untuk mahkota gigi.

Operasi Rahang: Termasuk pembuatan sayatan di tulang, penyesuaian struktur rahang, dan pemasangan pelat atau sekrup.

Perawatan Pasca Bedah

BACA JUGA:Ibu Hamil Harus Tau Ini, Kunci Penting untuk Kesehatan Janin

Selama masa pemulihan, pasien dapat mengalami nyeri, bengkak, dan memar.

Untuk mempercepat pemulihan, pasien disarankan mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai resep, menggunakan obat kumur, menghindari aktivitas berat, serta mengonsumsi makanan lunak dan banyak minum air putih. Menghindari merokok dan mengompres dingin pada area bengkak juga disarankan.

Potensi Komplikasi

Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi termasuk perdarahan, cedera saraf wajah, infeksi, patah tulang rahang, dan gangguan pada sinus.

Pasien dianjurkan segera menghubungi dokter jika mengalami nyeri yang tidak mereda, perdarahan berlebihan, demam, atau pembengkakan yang parah.

Dengan pengetahuan yang lebih baik mengenai prosedur bedah mulut dan perawatan pasca operasi, pasien diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik dan meningkatkan hasil pemulihan. (dest)

Kategori :