Kemeriahan Parpol Saat Daftar ke KPU, Lantunkan Salawat hingga Aksi Palang Pintu

Kemeriahan Parpol Saat Daftar ke KPU, Lantunkan Salawat hingga Aksi Palang Pintu

LESTARIKAN BUDAYA: Aksi palang pintu saat PKS mendaftar sebagai parpol peserta Pemilu 2024 di kantor KPU, Jakarta, Senin (1/8/2022). (Dery Ridwansah/JawaPos.com)--

Harianokus.com,  Momen pendaftaran calon partai politik peserta Pemilu 2024 berlangsung meriah. Tak sebatas datang dan mendaftar ke KPU, sejumlah partai juga menggelar aksi menarik.

PDIP, misalnya. Jajaran pengurus berjalan kaki dari Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro ke Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol.

Kader PDIP juga melakukan pawai dengan marching band dan berpakaian adat dari berbagai daerah.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, cara tersebut merupakan implementasi ajaran Bung Karno soal pentingnya imajinasi, semangat dan tekad, serta tindakan dalam berpolitik.

Dalam konteks itu, pihaknya memiliki imajinasi untuk membangun Indonesia Raya, spirit dan tekad untuk memenangi pemilu tiga kali berturut-turut, dan ada satu tindakan untuk mengikuti pemilu.

“Sehingga dengan jalan kaki, aspek-aspek tersebut terpenuhi,” ujarnya.

BACA JUGA:Pemdes Karang Agung Serahkan Bantuan Modal Usaha Dari Kemensos RI

Jalan kaki, lanjut Hasto, juga simbol politik hijau yang menjadi visi PDIP. Dalam setiap momen penting partai, PDIP selalu melakukan kegiatan yang menyimbolkan kelestarian. “Kami menghadirkan suatu politik yang melestarikan seluruh alam raya,” imbuhnya.

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) datang dengan menampilkan adat dan budaya Betawi. Bahkan, sebelum masuk ke gedung KPU, tim dari PKS memperagakan seni palang pintu khas budaya Betawi. Dua kelompok berbalas pantun dan memamerkan seni bela diri.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, cara itu dipilih sebagai bentuk penghormatan pada budaya. Harapannya, agenda politik juga bisa menjiwai nilai-nilai budaya. “Karena kita berada di Betawi, tentu adat yang kita lakukan adalah palang pintu,” ujarnya.

Selain budaya Betawi, PKS mengiringi kedatangan dengan lantunan salawat. Syaikhu menyebut salawat dipilih untuk memberikan nuansa kedamaian dan ketenteraman selama proses pendaftaran.

Sementara itu, pendatang baru Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) juga datang dengan arak-arakan. Ketua Umum Prima Agus Jobo Priyono mengklaim, pihaknya membawa 2.000 orang.

Dalam arak-arakan, selain berbalut pakaian partai, Prima membawa nilai budaya dengan beberapa orang berpakaian Papua. Arak-arakan dimulai dari Tugu Proklamasi.

BACA JUGA:Karang Taruna OKU Selatan Terus Tebar Sayap Semangat Kepemudaan

Sumber: