Alami Sakit Jantung, Beginilah Kondisi Gadis Kecil Warga OKU Selatan

Alami Sakit Jantung, Beginilah Kondisi Gadis Kecil Warga OKU Selatan

Begini kondisi Nur Wahyuni gadis cilik warga Kabupaten OKU Selatan yang alami sakit jantung.--

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Nur Wahyuni (12), gadis cilik kelas 5 Sekolah Dasar (SD) Suka Jaya Kecamatan Buay Rawan Kabupaten OKU Selatan terpaksa terhenti sekolah karena mengalami sakit jantung yang ia derita sejak hampir 1 tahun belakangan ini.

 

Putri pasangan dari bapak Sukarmanto dan ibu Siti Sumiati yang merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara ini kondisinya kini hanya bisa terbaring lemah diruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muaradua, OKU Selatan.

 

Melihat kondisi Nur yang lagi terbaring dengan kondisi sakit tersebut, terketuklah hati warga Himpunan Keluarga Kecipung (Hikam Kecipung 89) untuk memberikan semangat kepada pihak keluarga dan memberikan bantuan suka.

 

 

Dari hasil pengumpulan dana terkumpullah uang berjumlah Rp 2.640.000 dari Hikam Kecipung 89 dan dari ibu Dian Alkahfi Rp 500.000, dengan jumlah total Rp 3.140.000.

 

 

 BACA JUGA:Mantan Kepala Dinas Pertanian OKU Selatan, Divonis 5,5 tahun

 

Sukarmanto, ayah dari Nur Wahyuni, menyebutkan anaknya tersebut mengalami sakit tahun lalu bekisar masuk bulan puasa.

Mulanya putri kecilnya itu mengalami sakit seperti biasa dan sudah berobat ke Rumah Sakit serta berobat secara tradisional.

 

 

"Awalnya sudah kita bawa ke Rumah Sakit untuk diobati dan juga diobati secara tradisional, namun masih saja tak kunjung sembuh bahkan sekarang semakin parah,” tuturnya.

 

Ia menambahkan, sakit yang dialami putrinya tersebut adalah jantung koroner, intinya jantungnya bermasalah.

 

“Anak saya ini sekolah di SD Suka Jaya kelas 5 SD, sekarang terhenti sekolahnya karena sakit. Harapan kita sebagai orang tua semoga anak ini secepatnya sembuh," harap ayah Nur.

 

 

Selanjutnya kata Sukarmanto, dirinya secara pribadi dan keluarga besar mengucapkan terima kasih atas bantuan yang berikan oleh para donatur dari keluarga Hikam Kecipung 89, yang telah membantu dan memberikan perhatiannya.

 

 BACA JUGA:Kabar Buruk Bagi Petani Jagung, Awal Tahun Harga Anjlok

BACA JUGA:Hujan Es Batu Hantam Dua Desa, 15 Rumah Jadi Korban

 

"Kami sekeluarga besar mengucapkan terimakasih atas bantuan ini, semoga Allah SWT selalu memberikan kita keberkahan rezeki, dan minta doanya, semoga anak kami Nur ini segera sembuh dari sakitnya, Aamiin," ucapnya.

 

 

 

Sementara itu, Hendri Marta, S.Pd.SD, selaku Humas Hikam Kecipung 89, menceritakan awal mula melakukan penggalangan dana untuk membantu pihak keluarga Heri.

 

Minggu 8 Januari 2023, tepatnya sepulang sholat Isya', datanglah adinda Heri tetangganya, menceritakan maksud kedatangannya dan menyampaikan bahwa adik iparnya yang bernama Nur Wahyuni binti Sukarmanto lagi dirawat di RSUD Sabutan.

 

Kondisi Adinda Nur Wahyuni sangat memprihatinkan, badannya sangat kurus. Keluarga besar pak Sukarmanto sudah berusaha membawa putrinya untuk berobat, ke medis maupun pengobatan tradisional.

 

 

Namun belum membuahkan hasil yang maksimal untuk kesembuhan Adinda Nur Wahyuni.

 

 BACA JUGA:Pasar Malam HUT OKU Selatan Dimulai 10-20 Januari 2023

 

Karena keadaan keuangan keluarga juga semakin menipis. Adinda Nur Wahyuni ini mengalami permasalahan pada jantungnya.

 

 

 

"Heri ini, mengharapkan kepada saya, selaku Humas Hikam Kecipung 89 untuk menggalang dana guna bantu ayah mertuanya untuk proses pengobatan adik iparnya itu. Karena Heri ini hanya bekerja serabutan saat ini, jadi hanya cukup untuk kebutuhan keluarga saja, tidak cukup untuk membiayai berobat,” ungkapnya.

 

 

 

Setelah informasi tersebut didapat, dengan didukung foto-foto keadaan adinda Nur Wahyuni terbaring di RSUD Sabutan lagi di rawat.

 

Pihaknya langsung menyampaikan kepada rekan-rekan warga Kecipung, dan akhirnya disepakati untuk agar permintaan galang dana itu di share di group Hikam Kecipung 89 dilengkapi dengan foto-foto pasien yang lagi terbaring dengan keadaan memperhatikan.

 

Selanjutnya kata Hendri, hari Senin 9 Januari 2023, sore hari dirinya menshare ke grup Hikam Kecipung 89 untuk penggalangan dana.

 

Alhamdulilah direspon cepat oleh keluarga Hikam Keciping 89 dan bantuan terus menerus masuk di list daftar.

 

 BACA JUGA:Dana Covid Diperiksa, Bakal Ada Kades Tersangka

 

"Alhamdulillah, pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB dana yang terkumpul sudah saya serahkan langsung ke Adinda Nur Wahyuni dan ayahnya. Dana tersebut terkumpul sebesar Rp 3.140.000, dengan rincian Rp 2.640.000 dari Hikam Kecipung 89 dan Rp500.000 dari Ibu Dian Handriani Alkahfi untuk diserahkan ujga melalui saya. Rasa haru dihati saya melihat langsung keadaan pasien, menangis melihat badannya yang kurus, makan susah, cuma minum, itu pun terdengar rintihannya sakit tenggorokanku," imbuhnya.

 

 

Setelah dana tersebut disalurkan, ayah Nur Wahyuni menceritakan, bahwa keadaan ini sudah berjalan sekitar 10 bulan yang lalu, dan sekolah juga sekarang terhenti (posisi kelas 5 SD).

 

Ayahnya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari warga Hikam Kecipung 89.

 

 

 

"Kami tidak bisa membalas, semoga bantuan tersebut diganti Allah SWT dengan keberkahan rezeki untuk kita semua dan anak kami Nur Wahyuni segera sembuh, aamiin,” ucap ayah Nur Wahyuni yang ditirukan oleh Hendri.

 

 

 

Dirinya juga berharap semoga juga pihak Pemerintah Daerah dapat memfasilitasi pengobatan sampai adinda Nur Wahyuni sembuh dan bisa bersekolah kembali.

 

“Terima kasih warga Hikam Kecipung 89, teruslah kita untuk mudah membantu dalam hal-hal kebaikan. Kompak terus warga Hikam Kecipung 89,” tutupnya. (Ant)

 

Sumber: