Angka Perceraian Meningkat Dan Menjadi Trend Di 2023

--
MUARADUA.HARIANOKUSELATAN | Angka perceraian di Kabupaten OKU mengalami trend naik di tahun 2023. Ini jika dilihat grafik angka perceraian per januari hingga juni 2023 ini sudah capai 220 angka kasus cerai.
"Kalau di tahun 2022 lalu, untuk angka total kasus cerai di kita OKU Selatan ini total 412. Tahun 2023 ini grafiknya memang meningkat, karena hingga terakhir bulan juni ini saja, angka cerai kita 220," ujar Yudi Hermawan SHI Hakim Pengadilan Agama Muaradua OKU Selatan dibincangi (14/6).
Lanjut Yudi, bicara mengenai angka kenaikan kasus cerai di wilayah OKU Selatan, hal ini memang grafiknya hampir sama selalu terjadi setiap tahun. Dan kenaikan ini memang terjadi hampir menyeluruh, diwilayah Sumsel.
Sedangkan dari segi usia pasutri (Pasangan Suami Istri) yang terjadi kasus cerai, dijelaskannya saat ini belum terpatok secara detil yang paling dominasi. Namun, untuk gambaran singkat, dia mengatakan masih terjadi di rentan usia 25-40 tahun.
"Kasus cerai kita, hampir sama juga seperti tahun 2022 lalu. Penyebab dilatar belakangi banyak faktor, terbanyak pertama karena permasalahan ekonomi, KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), kemudian karena perselisihan dan pertengkaran," terangnya.
"Yang menjadi perhatian kita saat ini terutama di KDRT, karena masih cukup tinggi di OKU Selatan. Hal ini yang menjadi perhatian kita bersama semua instansi dan Pemerintah Daerah, kedepan untuk mengatasi atau setidaknya menekan turun angka KDRT di kita ini," timpalnya. (Desti)
Sumber: