Mimpi dan Realita: Jejak Kerajaan Sriwijaya dalam Temuan Emas Kayuagung

Mimpi dan Realita: Jejak Kerajaan Sriwijaya dalam Temuan Emas Kayuagung

--

OKUSELATAN.COM - Di Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), masyarakat dihebohkan oleh penemuan emas dan artefak bersejarah di dasar Sungai Komering, tepatnya di Desa Arisan Buntal.

Namun, penemuan ini tidak hanya sekadar temuan biasa, melainkan diyakini sebagai peninggalan berabad-abad dari zaman Kerajaan Sriwijaya.

Warga setempat awalnya terkejut dengan temuan tersebut.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, emas dan artefak tersebut diyakini merupakan bagian bersejarah dari masa pemerintahan Kerajaan Sriwijaya.

Temuan ini menunjukkan bahwa kawasan pesisir timur Sumatera dahulu kemungkinan besar menjadi pusat perdagangan atau pelabuhan utama bagi Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang.

Tidak hanya kali ini saja terjadi penemuan semacam itu.

Pada tahun sebelumnya, beberapa kepingan emas juga ditemukan di wilayah OKI yang diduga berasal dari zaman Kerajaan Sriwijaya.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Cincin Safir 2000 Tahun Milik Kaisar Caligula, Kisah Cinta dan Kekayaan dalam Jejak Sejarah

Temuan ini memperkuat dugaan bahwa kepingan emas tersebut digunakan sebagai alat transaksi pada masa pemerintahan kerajaan tersebut.

Bahkan, ada spekulasi bahwa koin emas yang ditemukan bisa jadi berasal dari Mesir kuno.

Awalnya, banyak warga turun ke Sungai Komering untuk mencari lebih banyak emas.

Kepala Desa Arisan Buntal, Susneni, menjelaskan bahwa penemuan ini berawal dari mimpi seorang warga Desa Tanjung Lubuk yang melihat harta karun dalam mimpinya.

Namun, kebenaran temuan ini masih harus dikonfirmasi lebih lanjut.

Untuk mengatasi potensi kegemparan di desa akibat penemuan ini, kepala desa menganggap penting untuk memastikan keaslian penemuan tersebut.

Beberapa warga juga melaporkan menemukan perhiasan seperti gelang di tepi sungai.

Camat Kayuagung, Iskandar, mengingatkan masyarakat untuk tidak terlalu terpengaruh oleh temuan ini dan tetap menjaga keseimbangan aktivitas sehari-hari.

BACA JUGA:Memgenal Ratu Cleopatra Ratu Mesir Kuno, Tokoh Sejarah Paling Menarik dan Kontroversial

Ia menekankan pentingnya fokus pada kegiatan produktif guna menjaga stabilitas ekonomi keluarga.

Iskandar berharap agar masyarakat tidak terlalu terobsesi dengan penemuan bersejarah ini, dan tetap berfokus pada pekerjaan mereka dalam menjaga keseimbangan ekonomi keluarga. (*)

Sumber: