Harga Jual Pisang di OKUS Stabil Masih Standar, Naik Sedikit Dibeberapa Bulan Belakang

Harga Jual Pisang di OKUS Stabil Masih Standar, Naik Sedikit Dibeberapa Bulan Belakang

Buah Pisang dari Desa Bumi Agung Jaya, diangkut untuk kemudian dijual.-Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Para petani pisang di berbagai Kecamatan wilayah Kabupaten OKU Selatan menyatakan bahwa harga jual pisang saat ini masih berada pada tingkat standar yang dapat diterima.

Pihak pengepul membeli pisang dari para petani dengan harga Rp. 1.000 per kilogram. Meskipun terjadi kenaikan dari bulan sebelumnya, namun harga tersebut dianggap masih cukup terjangkau.


BACA JUGA:Mengenal Tempat Wisata Angker Di Indonesia, Jika Ingin Uji Nyali Berikut Lokasi dan Penjelasannya


Salah seorang petani, Samsul, dari Desa Bumi Agung Jaya, Kecamatan Buay Rawan, menyatakan bersyukur jika dibandingkan dengan beberapa bulan yang lalu, kondisi sekarang lebih baik karena harga telah naik.

"Dulu, harga berkisar Rp 600-700 per kilogram, sedangkan sekarang sudah mencapai Rp 1.000 per kilogram atau lebih," umgkapnya.

Samsul juga menjelaskan bahwa kenaikan harga pisang terjadi secara bertahap, dan ini memberikan bantuan yang berarti bagi para petani.

"Kenaikan ini cukup membantu, terutama karena saat ini pisang dapat dipanen setiap dua minggu sekali. Ketika pengepul datang, pisang langsung diambil, tidak perlu dibawa pulang," tambahnya.

Para petani berharap bahwa harga pisang yang terus membaik ini akan terus berlanjut dan bahkan meningkat di masa mendatang. Hal ini dianggap akan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian para petani pisang.

Di sisi lain, Doni, salah satu pengepul pisang di OKU Selatan, mengkonfirmasi bahwa harga pisang di tingkat petani mengalami kenaikan secara bertahap. Kenaikan ini dipengaruhi oleh permintaan pasar yang besar dan stok pisang petani yang tidak sebanyak sebelumnya.

BACA JUGA:Tenyata Ada Lima Manfaat Rutin Mengangkat Kaki di Dinding Selama 15 Menit, Apa saja?

Doni menjelaskan, Saat ini stok pisang petani tidak sebanyak dulu karena beberapa kebun pisang telah beralih fungsi menjadi lahan jagung.

"Hal ini dapat menjadi salah satu alasan mengapa harga pisang meningkat," jelasnya.

Tentang kisaran harga pisang yang rata-rata mencapai Rp 1.000 per kilogram, Doni menjelaskan bahwa harga tersebut bervariasi tergantung pada kualitas dan jenis pisang.

BACA JUGA:El Nino Semakin Kuat, Kekeringan dan Penurunan Produksi Beras Mengancam Tahun 2023

"Pisang seperti ambon, gadis, kepok, dan raja memiliki harga berbeda, meskipun perbedaan harga tersebut tidak terlalu signifikan," tambahnya.

Doni juga mengungkapkan bahwa pisang dari OKUS ini mayoritas didistribusikan ke wilayah-wilayah seperti Baturaja, Muara Enim, Prabumulih, dan Palembang. (dal)

Sumber: