Diduga Gegara Tungku Api Belum Padam, Dua Pondok Di OKU Selatan Ludes Terbakar

Diduga Gegara Tungku Api Belum Padam, Dua Pondok Di OKU Selatan Ludes Terbakar

Dua pondok di Dusun II Desa Padang Bindu, Kecamatan Buay Runjung, Kabupaten OKU Selatan, Selasa (22/8) yang ludes terbakar Api.-foto: dok HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Dua pondok di Dusun II Desa Padang Bindu, Kecamatan Buay Runjung, Kabupaten OKU Selatan, ludes terbakar pada Selasa (22/8) pagi.

Kebakaran diduga terjadi karena sisa api di tungku belum padam sepenuhnya dan kembali menyala, menyebabkan dua pondok tersebut hangus terbakar.

Kedua pondok tersebut adalah milik Gitok (30), yang ditempati bersama dengan Nilam (17) dan Gina (25). Kebakaran terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.

BACA JUGA:Skandal Keuangan, Tersangka Kepala Bidang Dinas Sosial Prabumulih Diduga Manfaatkan Dana Bantuan E-warung

Dalam peristiwa tersebut, Gitok dan keluarganya mengalami kerugian material yang signifikan, termasuk pondok ukuran 3mx6m, handphone, mesin giling kopi, semprotan casan, uang tunai, pakaian, dan perabotan, dengan total kerugian sekitar 26 juta.

Pondok lain yang juga menjadi korban kebakaran adalah milik Asmawan (38), Istrinya Hariyanti (37), Mandayani (18), dan Muhamad Fahrel (1.5).

Pondok ini juga hangus terbakar dalam kebakaran tersebut. Kerugian yang dialami oleh pemilik pondok ini mencakup pondok berukuran 3x4 meter, handphone, mesin giling kopi, uang tunai, alat tanam jagung, pakaian, dan perabotan, dengan total kerugian sekitar 28.5 juta.

BACA JUGA:Timnas Wushu Junior Indonesia Torehkan Prestasi Gemilang di Asia Wushu Junior XI/2023 di Makau

Camat Buay Runjung, Irvan Verlevi, SE, saat dikonfirmasi pada Selasa (22/8), menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada tanggal 22 Agustus 2023 sekitar pukul 05.30 WIB.

"Istri dari saudara Gitok telah selesai memasak, dan api di tungku tempat masakannya diyakini sudah mati. Namun, dugaan kuat adalah bahwa masih ada sisa bara api yang memicu terjadinya kebakaran kembali," ujarnya.

Verlevi menjelaskan bahwa pondok milik Asmawan bersebelahan dengan pondok milik Gitok.

BACA JUGA:Seru dan Unik! Perlombaan Panjat Pinang di Tepi Sungai Meriahkan HUT RI ke-78 di Pasar Lama Ulu

Pada pukul 06.13 WIB, Asmawan masih tertidur, namun dia terbangun karena merasakan panas di dalam pondoknya.

Saat dia melihat ke arah pondok Gitok, dia menyadari bahwa pondok tersebut telah terbakar.

Asmawan berusaha menyelamatkan diri dan tidak berhasil menyelamatkan harta benda di dalam pondoknya karena api yang cepat merambat.

BACA JUGA:Penggrebekan Berdarah, Personil Polres Ditikam Bandar Narkotika

Meskipun upaya pemadaman dilakukan, api terbukti sulit dikendalikan.

Sekitar pukul 08.00 WIB, Gitok dan Asmawan melapor kepada Kepala Dusun II, Desa Padang Bindu.

Pemerintah Desa Padang Bindu segera melakukan verifikasi atas laporan tersebut dan melaporkannya ke pihak Kecamatan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan. Tindakan tanggap darurat diambil untuk mengatasi situasi ini.(dal)

Sumber: