Delapan Titik Karhutla di Sumsel Telah Berhasil Dipadamkan

Water bombing masih berlanjut untuk mencapai area yang sulit dijangkau, dengan total 92 sorti yang telah dilakukan dan sebanyak 9,3 juta liter air yang sudah ditumpahkan.

 

"TMC, dengan penyebaran 47,2 ton garam (NaCl) di Sumatera Selatan, telah dilaksanakan dalam kerjasama antara KLHK, BNPB, BMKG, BRIN, BRGM, dan mitra swasta, dengan total 55 sorti. TMC dilakukan untuk menjaga gambut tetap basah dan mengisi embung-embung sebagai cadangan selama operasi pemadaman di daerah rawan karhutla," jelas Thomas.

 

Thomas juga menyebutkan bahwa saat ini terdapat 256 personel Manggala Agni yang terbagi dalam empat daerah operasi Manggala Agni yang aktif terlibat dalam pemadaman.

 

 Selain itu, ia telah memerintahkan pasukan Manggala Agni Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Jambi untuk mendukung upaya pemadaman, terutama di wilayah perbatasan Sumatera Selatan dan Jambi.

 

"Meskipun api telah berhasil dipadamkan di beberapa lokasi, personel Manggala Agni tetap waspada di lokasi tersebut untuk mengantisipasi kemunculan titik api baru yang dapat memicu karhutla," kata dia.

 

Berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), risiko karhutla di Sumatera Selatan diperkirakan masih akan berlanjut hingga Oktober 2023," tutup Thomas. (*)

Sumber: