Kemarau Panjang Ancam Petani Sumatera Selatan, Sawah Kering dan Impor Beras dari Cina Menuai Kekecewaan
Kondisi Sawah Petani di OKU Timur yang Kering akibat Kemarau panjang.-foto: Kholid/sumeks-
Selain Kabupaten OKU Timur, ada juga Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin di Sumsel yang merupakan penghasil beras.
Oleh karena itu, Ratno berharap agar pemerintah lebih fokus pada penyerapan hasil panen petani daripada mengimpor beras.
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK OKU Timur Cukup Ramai, Kualifikasi Formasi Guru, Kesehatan, dan Tenaga Teknis
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Agus, seorang petani padi di Kecamatan Martapura, yang mengkhawatirkan adanya impor beras.
Baginya, swasembada pangan seharusnya menjadi prioritas, dan impor beras dapat mengakibatkan penurunan harga gabah dan beras saat panen, merugikan petani.
Selain itu, petani juga mengharapkan asuransi dari pemerintah jika terjadi kemungkinan gagal panen.
Mereka meminta agar pemerintah lebih mendukung petani dengan menyerap hasil produksi gabah, terutama di saat musim kemarau yang berkepanjangan seperti saat ini.
Semoga pemerintah dapat memberikan perhatian dan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini dan mendukung petani dalam menghadapi tantangan saat musim kemarau yang berkepanjangan. (lid/sumeks)
Sumber: