Wajib Dikunjungi, Situs Sejarah di Pinggir Danau Ranau, Bukti Kekuasaan Kerajaan Sriwijaya Luas dan Digdaya

Wajib Dikunjungi, Situs Sejarah di Pinggir Danau Ranau, Bukti Kekuasaan Kerajaan Sriwijaya Luas dan Digdaya

Situs bersejarah di pinggiran danau Ranau memberikan pandangan baru tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya dan meningkatkan daya tarik sendiri--

Situs Candi Kebayan hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Situs Candi Lesung Batu.

Meskipun saat ini masih dalam keadaan rusak dan belum mendapat perhatian pemugaran yang memadai, situs ini memiliki keistimewaan tersendiri.

Batu andesit yang digunakan untuk membuat candi ini memiliki usia yang jauh lebih tua daripada sebagian besar situs candi di Indonesia.

BACA JUGA:Ditemukan Tahun 1824, Candi Muaro Jambi Konon Merupakan Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Meskipun banyak yang menganggap Palembang sebagai pusat peradaban Kerajaan Sriwijaya di masa lalu, peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya yang masih ada di Palembang terbilang sedikit. 

BACA JUGA:Wow...!!! Ada Jejak Megalit dan Candi Peninggalan Sejarah Hindu di Kawasan Wisata Danau Ranau

Faktanya, peninggalan sejarah tersebut tersebar di tempat-tempat yang berjarak ratusan kilometer dari Kota Palembang, seperti yang terlihat dari penemuan situs-situs sejarah di sekitar Danau Ranau.

Candi Batu Kebayan, salah satu situs ini, meskipun saat ini hanya berupa reruntuhan batu, memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Sriwijaya. 

Sayangnya, masih sedikit warga setempat yang mengetahui tentang eksistensi situs ini. 

Situs ini terletak sekitar 500 meter dari tepi Danau Ranau, dengan Desa Jepara sebagai desa terdekat yang berjarak sekitar 200 meter dari danau.

Untuk mencapai situs ini, pengunjung harus melewati jalur menanjak di perbukitan antara Danau Ranau dan Desa Jepara. 

Penemuan situs-situs bersejarah ini memberikan pandangan baru tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya dan meningkatkan daya tarik kawasan wisata Danau Ranau sebagai tujuan wisata yang menarik dan beragam.(*)

Sumber: