Cinta Kiehl : Budaya Indonesia yang Menerima Perbedaan dan Kebebasan Berekspresi

Cinta Kiehl : Budaya Indonesia yang Menerima Perbedaan dan Kebebasan Berekspresi

Cinta Kiehl.-foto: IST-

HARIANOKUS.COM - Cinta Kiehl, atau dikenal Cinta Laura seorang tokoh yang dikenal luas di Indonesia, baru-baru ini menyampaikan pandangan pentingnya mengenai budaya Indonesia yang senantiasa berkembang, menerima perbedaan, dan memberikan kebebasan untuk berekspresi.

Dalam pesan yang ia sampaikan, Cinta Kiehl menyoroti keberagaman budaya di Indonesia dan menggarisbawahi pentingnya penghormatan terhadap keragaman ini.

Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan kepercayaan, sehingga budayanya pun sangat beragam.

BACA JUGA:Putusan Syarat Capres-Cawapres Dinilai Tak Punya Dasar Konstitusional

Salah satu hal yang ditekankan oleh Cinta Kiehl adalah pemilihan busana. Baginya, pilihan busana adalah masalah pribadi, dan seharusnya tidak menjadi subjek perdebatan.

Cinta Kiehl menekankan bahwa busana tradisional Indonesia selalu beragam, mulai dari yang terbuka hingga yang tertutup.

Perubahan ini seiring berjalannya waktu mencerminkan bagaimana masyarakat Indonesia menggabungkan keyakinan pribadi mereka dengan tradisi dari berbagai budaya asal.

Cinta Kiehl juga membahas konsep "Cherry packing," yang merujuk pada pemilihan data atau bukti yang hanya mendukung pandangan pribadi seseorang tanpa mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda.

Ia mengajak semua orang untuk berpikir kritis, memahami fakta, dan menghormati berbagai sudut pandang.

BACA JUGA:Sebelum 13 November, Bakal Capres dan Cawapres Masih Dapat Diganti

Pesan yang disampaikan oleh Cinta Kiehl adalah tentang pentingnya saling menghormati dan mencintai keragaman yang telah dianugerahkan Tuhan.

Ia yakin bahwa individu yang memiliki keyakinan kuat pada dirinya tidak akan merasa terancam oleh pilihan orang lain yang berbeda, dan bahwa kemarahan atau penghakiman muncul dari ketidakpuasan terhadap pilihan pribadi.

Dalam konteks budaya Indonesia yang kaya dan beragam, pesan Cinta Kiehl menjadi pengingat yang berarti tentang perlunya menghargai perbedaan.

Memberikan kebebasan berekspresi, dan berpikir kritis dalam menghadapi sudut pandang yang berbeda-beda. (*)

Sumber: