Harga Daging Ayam di Baturaja Naik Drastis, Penjualan Turun 50 Persen

Harga Daging Ayam di Baturaja Naik Drastis, Penjualan Turun 50 Persen

Foto - Salah satu pedagang ayam di Pasar Baru, Baturaja, Ros, Selasa (31/10/2023).--

 

BATURAJA, HARIANOKUS.COM – Beberapa hari belakangan ini kenaikan harga yang signifikan pada daging ayam terjadi di wilayah Baturaja, Kabupaten OKU.

Harga per kilogram yang sebelumnya berkisar sekitar Rp35 ribu telah melonjak dalam seminggu terakhir dan mencapai angka Rp35 ribu per kilogram.

 

Kenaikan harga daging ayam ini telah berdampak signifikan terhadap para pedagang. Penjualan mereka mengalami penurunan hingga 50 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Ros, seorang pedagang ayam di Pasar Baru, Baturaja, mengungkapkan, biasanya per hari bisa menjual ayam sebanyak 30 hingga 40 ekor ayam. Namun, karena harga ayam naik, sekarang hanya bisa menjual sekitar 20 ekor.

Walaupun menghadapi situasi yang sulit, Ros dan pedagang lainnya terus menjual ayam. Hal ini karena mereka memiliki pelanggan tetap, sebagian besar adalah pedagang pentol bakso ayam.

"Biasanya kami buka mulai pukul 05.00 WIB hingga 16.00 WIB. Jika ayam yang tersisa tidak habis terjual, kami akan memilah daging dan tulangnya untuk dijual kepada pedagang pentol," tambahnya.

 

Pedagang seperti Ros berharap agar harga daging ayam dapat kembali turun sehingga penjualan mereka bisa pulih ke tingkat normal. Mereka menghadapi kendala yang signifikan jika harga tetap tinggi atau terus naik.

"Jika banyak ayam yang tidak terjual, akan sulit. Mencoba menyimpannya di kulkas juga bukan solusi yang tahan lama," ungkapnya.

Kenaikan harga daging ayam merupakan masalah yang memengaruhi pedagang dan konsumen di Baturaja, dan pihak berwenang mungkin harus mencari solusi untuk mengatasi kenaikan harga yang signifikan ini. (*)

Sumber: