Petugas Gerak Cepat Tangani Tergelincirnya Mobil Truck Batubara di SDI
![Petugas Gerak Cepat Tangani Tergelincirnya Mobil Truck Batubara di SDI](https://okuselatan.disway.id/upload/8d7a9f8f317629731c630438b5aac61f.jpg)
--
MUARA ENIM, HARIANOKUS.COM - Tergelincirnya dump truck milik PT Kumala Bahtera Utama (KBU) selama proses pemuatan batubara secara manual ke tongkang Pacific Star 8711 di Pelabuhan Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) telah berhasil ditangani dengan baik.
Kondisi terakhir menunjukkan bahwa tempat kejadian perkara (TKP) telah dibersihkan dan tidak ada sisa batubara yang berceceran di lokasi tersebut.
External Relation Manager PT Servo Lintas Raya dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya, Yayan Suhendri, menyatakan, "Kami telah bergerak cepat untuk membereskan kejadian ini, dan sekarang lokasi sudah bersih."
Setelah menerima laporan kejadian, manajemen Titan Infra Energy Group, yang merupakan pemilik dan pengelola Pelabuhan Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), segera melakukan evakuasi dump truck yang tergelincir.
Kejadian ini terjadi di Pelabuhan SDJ, Sumatera Selatan, pada Senin (30/10/23) sekitar pukul 8.20 WIB.
Yayan Suhendri menjelaskan bahwa setelah mendapat laporan dari petugas pengatur lalu lintas di pelabuhan, Operation Team dan SHE Team Port ditugaskan untuk segera melakukan evakuasi dump truck tersebut.
Selanjutnya, pihaknya juga membersihkan tumpahan batubara yang diakibatkan oleh tergelincirnya dump truck tersebut. Semua pekerjaan penanganan selesai sekitar pukul 13.00 WIB.
Yayan juga mengklarifikasi beberapa pemberitaan yang menyudutkan pihak pengelola SDJ, terutama dalam hal penanganan dump truck yang tergelincir selama proses pemuatan batubara secara manual ke tongkang.
Dia menegaskan bahwa berita yang beredar tidak benar dan bahwa area tersebut sudah dibersihkan dan tidak ada lagi sisa batubara yang mencemari Sungai Musi seperti yang diberitakan di beberapa media.
Selain menangani penanganan kejadian ini, manajemen akan membentuk Tim SHE (Safety, Health, and Environment) Pelabuhan yang bertugas melakukan investigasi lebih lanjut terkait kejadian tersebut.
Tim ini akan bekerja untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. Hal ini mencakup langkah-langkah agar Tim Operasional dapat bekerja lebih kompak dan berhati-hati serta mengingatkan mereka untuk tidak menyebar foto-foto kegiatan di Pelabuhan melalui media sosial.
Selain itu, Tim Pengamanan (PAM) Pelabuhan akan memperketat pengawasan, terutama terhadap mereka yang masuk dan keluar dari pelabuhan melalui jetty manual. (*)
Sumber: