Meraih Khusyuk dalam Salat, Mengungkap Hikmah dan Doa Sujud Sahwi

Meraih Khusyuk dalam Salat, Mengungkap Hikmah dan Doa Sujud Sahwi

--

HARIANOKUS.COM - Dalam praktik salat, sujud sahwi menjadi langkah yang diambil ketika seorang muslim lupa jumlah rakaat atau melewatkan sunnah-sunnah tertentu. 

Hadits yang merinci tindakan ini berasal dari Abu Sa'id Al-Khudri, seperti yang dijelaskan dalam buku "Panduan Muslim Sehari-hari" oleh DR KH M Hamdan Rasyid MA dan Saiful Hadi El-Sutha.

Dalam salah satu insiden salat Rasulullah SAW, beliau bangkit dari rakaat kedua tanpa duduk tasyahud awal. 

Dalam mengatasi kebimbangan, Rasulullah melakukan sujud dua kali sebelum salam, dengan pesan bagi umatnya yang merasa bimbang dalam salat:

BACA JUGA:Kawasaki Memperkenalkan Inovasi Terbaru dengan Z7 Hybrid di EICMA 2023

"Membuang kebimbangan dan mengembalikan kepada apa yang diyakini, kemudian sujud dua kali sebelum salam."

Pelaksanaan sujud sahwi dilakukan pada tasyahud akhir sebelum mengucap salam, menggenapkan pahala salat dan menyempurnakan kekurangan dalam pelaksanaan salat. 

Beberapa hikmah yang dapat diambil dari sujud sahwi antara lain menghinakan setan, menyadari khilaf sebagai bagian manusiawi, serta menyempurnakan ibadah.

BACA JUGA:Wow, Nikmati Kesegaran Bolu Gulung Pisang Kukus, Camilan Khas Bandung yang Legit!

Ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan saat melakukan sujud sahwi, termasuk ketika mengucap salam sebelum menyelesaikan salat secara sempurna atau ketika terdapat kekurangan atau kelebihan bilangan rakaat. 

Dalam melafalkan doa ketika sujud sahwi, meskipun tidak ada riwayat yang jelas, para ulama sepakat bahwa doa "Subhaana man laa yanaamu wa laa yashuu" dapat diucapkan.

Semoga informasi ini membantu memahami praktik sujud sahwi dan memberikan manfaat bagi umat muslim dalam menjalankan ibadahnya.  (*)

 

Sumber: