Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu Pimpin Keroyokan Bersih-Bersih Titik Rawan Banjir di Baturaja

Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu Pimpin Keroyokan Bersih-Bersih Titik Rawan Banjir di Baturaja

-FOTO: DOK HOS-

Baturaja, HARIANOKUS.COM  - Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H Teddy Meilwansyah turun langsung ke lapangan untuk memimpin keroyokan bersih-bersih di titik rawan banjir. Lokasi gotong royong kali ini adalah di RT 6, 7, dan 8 Perumahan RS Halindo, yang selama ini sering menjadi langganan banjir saat musim penghujan.

Gotong royong ini melibatkan puluhan personel dari Kodim 0403 OKU, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), masyarakat setempat, personel kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kelurahan Baturaja Permai, dan pihak lainnya.

"Ini adalah inisiatif Kodim 0403 OKU dalam bentuk karya bakti TNI," ungkap Teddy pada hari kemarin (4/12).

BACA JUGA:Astafirullah, Tiga Warga Lintang Kanan Empat Lawang Sumsel Tersambar Petir

Menurut Teddy, langkah ini sebagai bagian dari antisipasi dan upaya pencegahan banjir yang sudah diperintahkan oleh gubernur, Pangdam, dan Kapolda Sumsel. Mereka diingatkan agar tetap siaga dan melakukan mitigasi terhadap potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.

Kegiatan gotong royong ini juga sebagai respons atas permintaan masyarakat, terutama di daerah yang sering mengalami banjir ketika hujan deras dan drainase meluap.

Ketua RT 2 Perumahan RS Halindo, Dwan Saputra, menjelaskan bahwa ada program normalisasi drainase anak Sungai Baturaja Permai di lokasi RT 2, dengan panjang mencapai 300 meter.

Selain itu, juga dilakukan pelebaran drainase dari 3 meter menjadi sekitar 5 meter, sebagai bagian dari upaya penanganan banjir yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumsel.

BACA JUGA:Bentrokan Mematikan Setelah Tantangan Berkelahi di Facebook, Ebit Dibunuh oleh Lukman

Letkol Inf Harri Feriawan Rumawatine, Dandim 0403 OKU, menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.

Ini bertujuan untuk mencegah terjadinya bencana alam dengan melakukan mitigasi agar siap menghadapi hujan turun. Daerah-daerah yang dianggap rawan, seperti sebagian perumahan RS Sriwijaya dan RS Halindo, menjadi fokus perhatian.

"Jangan biarkan masyarakat kesulitan saat banjir melanda, terutama jika lingkungan masih banyak sampah di drainase," tegasnya. Kodim 0403 OKU melibatkan sebanyak 60 orang personel dalam kegiatan ini. (*)

Sumber: