Aliansi Pemuda Anti Korupsi Tuntut Kejari Lubuklinggau Usut Tuntas Kasus Korupsi

Aliansi Pemuda Anti Korupsi Tuntut Kejari Lubuklinggau Usut Tuntas Kasus Korupsi

Kondisi Aksi damai yang dilakukan APK untuk Kejari Lubuk Linggaupada kamis (20/12/2023).-FOTO: DOK HOS-

Lubuklinggau, HARIANOKUS.COM - Aliansi Pemuda Anti Korupsi (APAK) menggelar aksi damai dengan mengusung keranda mayat di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau, Rabu (20/12).

Aksi ini dilakukan untuk mempertanyakan kinerja Kejari Lubuklinggau yang dinilai melempem dalam menangani kasus korupsi.

Koordinator APAK, Doni, mengatakan bahwa pihaknya kecewa dengan kinerja Kejari Lubuklinggau yang tidak kunjung menuntaskan kasus korupsi yang sudah dilaporkan. 

Beberapa kasus korupsi yang dimaksud antara lain Kasus program Linggau Bisa, Korupsi PDAM Tirta Bukit Sulap, Kasus mobiler pengadaan di Dinas Pendidikan Musi Rawas, Korupsi pengadaan genset RSUD Rupit.

Kemudian juga Korupsi pengadaan masker Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Muratara, dan Hilangnya aset pengadaan lahan bandara senilai Rp64,5 miliar milik Kota Lubuklinggau yang dilakukan Dinas PU PR.

"Kami datang dengan aksi damai, tetapi kantor Kejari ditutup. Ini artinya, tidak menunjukan sikap humanis, transparansi, dan keterbukaan publik," kata Doni.

Doni meminta Kejari Lubuklinggau untuk segera menuntaskan kasus-kasus korupsi tersebut.

Ia juga meminta Kejari untuk menangkap pelaku korupsi dan tidak membiarkan para koruptor bebas berkeliaran.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Lubuklinggau, Wenharnol, mengatakan bahwa pihaknya sudah memproses seluruh laporan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku.

Ia menjelaskan bahwa beberapa kasus korupsi yang dilaporkan sudah dihentikan karena kerugian negara sudah dikembalikan.

"Kasus aset Rp64,5 miliar juga sudah ditindaklanjuti. Setelah kita melakukan penyelidikan, aset itu ditemukan, sehingga tidak lagi bisa dilanjutkan ke tindak pidana," kata Wenharnol.

Aksi damai APAK ini mendapat perhatian dari masyarakat. Beberapa warga yang menyaksikan aksi tersebut turut memberikan dukungan kepada APAK.

"Kami mendukung aksi APAK ini. Kami berharap Kejari Lubuklinggau bisa mengusut tuntas kasus-kasus korupsi yang terjadi di Kota Lubuklinggau," kata seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya. (*)

Sumber: