Jalan Lintas Raya Ranau di Desa Sukajaya Terendam Air Tanpa Talud, Pengguna Jalan Keluhkan Kendala

 Jalan Lintas Raya Ranau di Desa Sukajaya Terendam Air Tanpa Talud, Pengguna Jalan Keluhkan Kendala

Jalan Lintas Raya Ranau di Desa Sukajaya sekarang tergenang air.-Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

Muaradua, HARIANOKUS.COM - Jalan Lintas Raya Ranau, yang terletak di Desa Sukajaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan, mengalami kendala serius akibat tidak memiliki talud atau saluran pembuangan.

Genangan air di lokasi tersebut membuat lalu lintas pengendara roda dua maupun roda empat terhambat, menciptakan ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan.

pengguna jalan, Yeni, menyatakan bahwa setiap hari air selalu menggenangi jalan tersebut. Hal ini mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para pengendara, khawatir akan cipratan air yang bisa menyebabkan bahaya.

"Setiap hari lewat, air selalu mengenangi jalan, akibatnya para pengguna jalan tidak nyaman saat melintas, khawatir pakaian akan basah karena kecepatan air," ujar Yeni pada Sabtu (6/01).

BACA JUGA:Bandara Gatot Subroto Dukungan Penuh dari Bupati OKU Timur untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata

BACA JUGA:Keindahan Alam Air Gemburak: Potensi Destinasi Wisata Tersembunyi Kabupaten OKU Selatan

Selain itu, genangan air juga hampir mencapai rumah-rumah yang berada di pinggir jalan, karena tidak ada saluran pembuangan yang memadai.

"Apa lagi kalau musim hujan seperti ini, jalan ini tidak pernah kering. Seharusnya, pada saat pembangunan jalan, talud seharusnya dibangun, tapi ini tidak dilakukan," tambahnya.

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Iwan, seorang pengguna jalan lainnya, yang mengalami masalah serupa setiap hari saat melintasi jalan tersebut.

BACA JUGA:Tak hanya nikmat untuk lalapan, 5 manfaat Daun Kemangi untuk kesehatan tubuh

"Setiap kali lewat, air tetap menggenang. Kecuali saat cuaca panas, baru jalan kering, kadang-kadang basah karena disemprot kendaraan saat lewat," ungkapnya.

Dalam situasi seperti ini, masyarakat berharap Pemerintah dapat segera mengambil tindakan, termasuk pembangunan talud, untuk mengatasi genangan air yang terus mengganggu akses jalan tersebut.

"Seharusnya bisa dibangun talud, kalau tidak, jalan ini akan rusak lama kelamaan dan mengganggu para pengguna jalan," tegasnya. (Dal)

Sumber: