Banjir Rawas Ilir Masih Berlangsung - Warga Mesti Siap-siap Logistik

Banjir Rawas Ilir Kabupaten Muratara Terkini-FOTO: DOK HOS-
Warga di wilayah Rawas Ilir menyadari bahwa kondisi mereka sangat tergantung pada aliran Sungai Musi.
Wilayah ini merupakan daerah pertemuan antara Sungai Rawas dan Sungai Musi, dan jika air Sungai Musi tinggi, debit Sungai Rawas tertahan.
Fenomena ini dapat memperburuk situasi jika aliran Sungai Musi meluap dan masuk ke aliran Sungai Rawas.
Camat Rawas Ilir, Husin, menyatakan bahwa sejumlah permukiman warga masih kebanjiran, dengan tingkat kedalaman air bervariasi antara 1,5 hingga 2,5 meter.
Sebagian besar rumah warga berkonsep panggung dan terbuat dari kayu, memaksa banyak warga untuk bertahan di rumah mereka.
Bantuan logistik disalurkan menggunakan perahu karena jalur darat tidak dapat digunakan.
Koordinator pendataan Posko Banjir BPBD Kabupaten Muratara, Suhardiman, mengungkapkan prediksi bahwa banjir di Kecamatan Rawas Ilir akan berlangsung cukup lama.
Situasi ini sangat tergantung pada kondisi aliran Sungai Musi. Koordinasi terus dilakukan untuk penanganan dampak banjir, termasuk pembukaan posko dapur umum dan upaya lainnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sumsel telah mengeluarkan peringatan dini pada Minggu (21/1) agar warga tetap waspada terhadap potensi hujan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sejumlah wilayah di Sumsel.
Situasi ini diperkirakan berlangsung singkat pada siang-malam hari. (*)
Sumber: