Ketua Bawaslu OKU Selatan dan Staf Lakukan Pengawasan Langsung Penyortiran Surat Suara Dapil Sumatera Selatan

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Hari ini, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, beserta para staf, melakukan pengawasan langsung terhadap proses pengesetan dan penyortiran surat suara Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan II. 

Kegiatan ini dilaksanakan di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

Pengawasan ini dilakukan dengan tujuan memastikan bahwa pendistribusian logistik pemilu berjalan sesuai dengan standar ketepatan jenis, jumlah, dan tepat waktu yang telah ditetapkan oleh Bawaslu.

 Hal ini merupakan bagian dari implementasi peraturan Bawaslu Nomor 12 Tahun 2023, Pasal 18, yang menetapkan tanggung jawab Bawaslu dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penyortiran, pelipatan, dan pengepakan perlengkapan pemungutan surat suara.

BACA JUGA:Audensi APD Di Kantor Bawaslu Oku Selatan

BACA JUGA:KPU dan Bawaslu Kabupaten OKU Selatan Berkomitmen Menjaga Keberhasilan Pemilu Tahun 2024

Dalam pengawasan ini, Ketua Bawaslu OKU Selatan Doni Candra menyatakan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pemilu. 

"Kami memastikan bahwa setiap langkah dalam penyelenggaraan pemilu dilaksanakan dengan cermat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ini untuk memastikan integritas dan keabsahan proses pemilihan," ujarnya (22/1).

Proses pengawasan ini mencakup pengecekan terhadap keaslian dan kelengkapan surat suara, serta memastikan bahwa proses penyortiran dilakukan dengan akurat. 

Para staf Bawaslu OKU Selatan turut mengawasi pelipatan dan pengepakan perlengkapan pemungutan suara guna meminimalkan risiko kesalahan atau kekurangan logistik saat hari pemungutan suara.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan umum.

 Bawaslu OKU Selatan berkomitmen untuk terus melaksanakan pengawasan yang ketat demi terciptanya pemilu yang adil, jujur, dan demokratis. (end)

 

Sumber: