Mahasiswi Korban Pengeroyokan, Tak Senang Diviralkan

 Mahasiswi Korban Pengeroyokan, Tak Senang Diviralkan

Tersangkanya, Siska Armela (26) warga Kelurahan Sukajadi Baturaja, dan Lia Purwita (32), warga Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Lubay, Kabupaten Muara Enim. -FOTO: DOK HOS-

Baturaja, HARIANOKUS.COM  - Suci Melita Sari (26), seorang mahasiswi asal Desa Jayapura, Kabupaten OKU Timur, menjadi korban pengeroyokan oleh dua perempuan, Siska Armela (26) dan Lia Purwita (32).

Kejadian ini terjadi pada Rabu, 3 Januari 2024, pukul 15.00 WIB, di Jalan Gotong Ryong Lr Keluarga, Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, OKU.

Kedua tersangka, Siska Armela dan Lia Purwita, warga Baturaja dan Muara Enim, disangkakan melanggar pasal penganiayaan dan/atau pengeroyokan sebagaimana diatur dalam Pasal 351 dan/atau 170 KUHPidana.

Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon, mengungkapkan bahwa kejadian terjadi di kontrakan korban.

Konflik bermula dari adanya cekcok antara terlapor Lia dan Siska dengan korban Suci.

BACA JUGA:Pemerintah Himbau Masyarakat Tidak Membangun di Sempadan Danau

Pertengkaran lisan kemudian berubah menjadi kekerasan fisik, dengan Lia melakukan tendangan ke arah pundak korban dan Siska menarik serta menjambak rambut korban.

Akibatnya, korban terpojok dan mengalami benturan kepala. Setelah insiden tersebut, kedua pelaku segera meninggalkan kontrakan korban.

Kedua pelaku berhasil ditangkap pada Minggu, 28 Januari 2024, sekitar pukul 11.30 WIB, berdasarkan hasil lidik.

Penangkapan dilakukan di Perumahan RS.Sriwijaya Kelurahan Sekar Jaya.

BACA JUGA:Balai Diklat Keagamaan Palembang dan Kemenag OKU Selatan Gelar Pelatihan Manajemen Zakat

Kapolsek Baturaja Timur, AKP Hariyanto, memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Baturaja Timur, Ipda Indra Syah Putra SH MSi, beserta tim Opsnal untuk menangkap pelaku.

Menurut Ipda Indra Syah Putra SH MSi, antara korban dan pelaku sebenarnya saling kenal dan dugaan pengeroyokan tersebut berasal dari dendam lama.

Konflik semakin memanas setelah hubungan pertemanan mereka merenggang dan adanya omongan tak sedap dari korban yang pernah diviralkan.

Sumber: