Tenggelam Saat Latihan Bidar di Sungai Komering: Jenazah Korban Ditemukan Setelah Seminggu

Tenggelam Saat Latihan Bidar di Sungai Komering: Jenazah Korban Ditemukan Setelah Seminggu

mayat korban tenggelam saat dievakuasi warga dan polisi.-kholid/sumeks-

HARIANOKUS.COM - Said (74), seorang warga Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur, yang tenggelam saat latihan persiapan lomba bidar seminggu lalu, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal pada Sabtu, 3 Februari 2024, sekitar pukul 15.00 WIB.

Jasad Said ditemukan oleh warga sekitar 500 meter dari lokasi tenggelamnya, tepatnya di Sungai Komering, Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur.

Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kapolsek Cempaka, AKP Aston L Sinaga SH, mengungkapkan penemuan tersebut.

"Pertama kali jasad korban ditemukan oleh saksi Rusdi dan Darwin, warga setempat," kata Kapolsek pada Sabtu, 3 Februari 2024.

BACA JUGA:Antusiasme Gemerlap Acara Peringatan Isra Mi'raj di Masjid Nurul Iman

Kronologis penemuan jasad Said mengungkapkan bahwa saksi Rusdi sedang mandi di pinggiran sungai, diikuti oleh saksi Darwin. Saat cuaca gerimis dan angin kencang, keduanya mencium bau yang mencurigakan.

Setelah menyelidiki, mereka menemukan mayat Said terbawa arus sungai.

Kedua saksi berusaha meminggirkan mayat dan meminta pertolongan.

Warga sekitar segera datang, beberapa di antaranya memanggil perangkat desa Cempaka untuk bantuan. Kades Cempaka kemudian menghubungi Polsek Cempaka.

Setelah menerima kabar, Kapolsek beserta anggota Polsek Cempaka, Koramil Cempaka, dan Camat Cempaka segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

Jasad korban dibawa ke Puskesmas Cempaka, dan setelah verifikasi di sana, pada sekitar jam 17.00 WIB, korban langsung dimakamkan di TPU Desa Cempaka tanpa disemayamkan di rumah.

"Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah, serta membuatkan surat pernyataan," tambah Kapolsek.

BACA JUGA:Rekomendasi HP OPPO A18 bagi anggota KPPS Sirekap, Cuma 2 jutaan.

Sebelumnya, pada Sabtu, 27 Januari 2024, korban tenggelam saat mengikuti latihan lomba bidar bersama timnya.

Sumber: