Puluhan Rumah Terendam Banjir di Baturaja Timur

Puluhan Rumah Terendam Banjir di Baturaja Timur

Banjir parah Baturaja Timur rumah terendam-foto: IST-

BATURAJA,HARIANOKUS.COM - Hujan deras yang mengguyur pada Kamis malam 8 Februari 2024 menyebabkan sebagian pemukiman warga di Kecamatan Baturaja Timur terendam banjir.

Banjir merendam puluhan rumah dan juga memengaruhi akses jalan umum.

Salah satu lokasi yang terdampak adalah Blok L Baru Rss Helindo di Kelurahan Baturaja Permai, di mana sekitar 25 rumah terendam banjir.

"Semalam sebagian kecil pemukiman warga ada yang terdampak banjir,"ujar Koordinator Dalops BPBD OKU Gunalfi.

Intensitas hujan yang sedang hingga lebat di wilayah Kecamatan Baturaja Timur dan sekitarnya menjadi penyebab banjir tersebut.

BACA JUGA:Polres OKU Selatan dan Wartawan Online Indonesia Merayakan Ulang Tahun Pers Nasional dengan Kegiatan Kemanusia

Hujan yang berlangsung cukup lama menyebabkan meluapnya aliran anak sungai di Bukit Balau (Kelurahan Baturaja Permai) dan terjadi juga sumbatan pada aliran drainase di Kelurahan Sukaraya Taman Sari.

BPBD OKU segera berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Satgas Bansor Kabupaten OKU.

Mereka menurunkan personil dan peralatan ke lokasi banjir untuk persiapan evakuasi jika diperlukan dalam keadaan darurat.

Anggota satgas bansor juga melakukan penyedotan air di wilayah Taman Sari 1 Kelurahan Sukaraya dan meninjau langsung dua titik lokasi banjir untuk melakukan kajian cepat yang akan dilaporkan ke Gubernur Sumsel, BPBD Provinsi Sumsel, dan BNPB Pusat.

BACA JUGA:Apa Yang Harus Dibawa Ke TPS 14 Februari 2024? Simak Infonya.

Pusdalops BPBD OKU juga terus memantau cuaca selama 24 jam dan menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat dan instansi terkait melalui BMKG.

Selain itu, mereka juga melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak banjir serta patroli bersama ke daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor.

Meskipun sebagian daerah yang terkena banjir sudah mulai surut, namun masih terdapat genangan air yang perlu disedot di beberapa wilayah terdampak. (*)

Sumber: