Ini Kisah Menarik di Balik Lambang Hewan-Hewan Shio dalam Astrologi Tionghoa

Ini Kisah Menarik di Balik Lambang Hewan-Hewan Shio dalam Astrologi Tionghoa

tahun kelahiran pada shio-foto: IST-

Kelinci tiba di urutan keempat dengan menyeberangi sungai dengan loncat-loncat hingga menemukan kayu yang dapat digunakan sebagai penopang.

Naga, yang sebenarnya dapat terbang, tiba setelah kelinci karena terjadi hujan terlebih dahulu yang harus dihentikan oleh naga.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Sagitarius 2024, Keuangan Stabil, Asmara Banyak yang PDKT

Di urutan keenam adalah ular, yang muncul dari dalam kerbau dan membuat kerbau terjatuh, kemudian naik ke urutan keenam dalam shio. 

Di urutan ketujuh, ada kuda yang menyeberang sungai sendirian, lalu diikuti oleh kambing, monyet, dan ayam yang saling membantu dan membangun perahu.

Anjing tiba di urutan kedelapan, disusul oleh babi yang ketiduran dalam perjalanan. 

Namun, dalam kebudayaan Cina modern, anggota shio atas nama 'kucing' telah dihapus sebagai lambang tahun.

BACA JUGA:Ada yang menarik dari Tiga Ramalan Zodiak Hari Ini: Pisces, Capricorn, dan Virgo

Cerita tentang shio menandakan nilai-nilai dari berbagai kebudayaan Cina. 

Setiap hewan dalam shio adalah lambang nilai, kekuatan, kelemahan, dan keimanan para pendahulu. 

Sekaligus juga sebagai pengingat bahwa setiap makhluk pada muka bumi ini memiliki arti penting yang tak tergantikan. 

Nilai-nilai tersebut dapat menjadi inspirasi bagi orang-orang dalam meneladani dan menjalani hidupnya sehari-hari. 

Di samping itu, legenda shio menjadi citra kekuatan manusia dalam membangun tujuan bersama dan menjalin kerjasama yang baik untuk mencapai tujuan tersebut. (Dest)

 

Sumber: