Ini Kisah Menarik di Balik Lambang Hewan-Hewan Shio dalam Astrologi Tionghoa
tahun kelahiran pada shio-foto: IST-
HARIANOKUS.COM - Penanggalan Tionghoa mempergunakan ke-12 hewan sebagai lambang tahun, bulan, dan jam tertentu.
Shio terdiri dari hewan-hewan yang mempunyai peran dan arti penting dalam astrologi Tionghoa.
Meski asal mula shio tersebut masih menjadi misteri, legenda tentang shio kerap kali diceritakan dan diabadikan sebagai sejarah.
Menurut kisah, Kaisar Giok (Jade) memerintahkan bahwa tahun dalam penanggalan akan dinamai dengan nama-nama hewan berdasar urutan mereka sampai ke kediamannya.
Selain menjadi lambang tahun, sebenarnya penetapan lambang hewan shio ini juga didasarkan atas bulan, hari, dan jam.
Dalam Shio terdapat dua belas hewan yang terdiri dari tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.
Legenda mengenai shio yang paling terkenal adalah kisah sang kucing dan tikus.
Dalam legenda itu, dikatakan bahwa sang tikus membohongi sang kucing bahwa jamuan diadakan lusa, membuat sang kucing tidak hadir pada jamuan tersebut.
Dalam kebudayaan Tionghoa modern, kucing bukan lagi termasuk dalam daftar shio karena kucing telah memilih untuk tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
BACA JUGA:5 Shio Diramalkan Apes tahun 2024 ini, Cek Apakah Termasuk Kamu?
Alur cerita shio dimulai dari sang tikus yang menjadi hewan pertama dalam lambang zodiak tersebut dengan mengendarai kerbau menyeberangi sungai.
Di urutan ke dua adalah kerbau yang mempersilakan sang tikus untuk menumpang punggungnya, kerbau yang mudah percaya ini mendorong hingga menjadikan sang tikus sebagai hewan pertama dalam shio.
Di urutan ketiga, ada macan yang kehilangan keseimbangan saat menyeberangi sungai dan terseret arus.
Sumber:
- Share:
