DBD Mengancam Warga OKU Selatan, Puskesmas Muaradua Sebar Abate

DBD Mengancam Warga OKU Selatan, Puskesmas Muaradua Sebar Abate

Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Muaradua gencar melakukan fogging dan pembagian Abate.-Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Masyarakat di OKU Selatan, khususnya di Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, belakangan ini dihadapkan dengan serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Dalam upaya menangani masalah ini, Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Muaradua intensif melakukan fogging dan pendistribusian Abate.

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Meri Astuti, MM, melalui Kepala UPT Puskesmas Muaradua, Ely Susanti, S. ST, mengungkapkan hal ini saat dihubungi pada Senin, 26 Februari 2024.

BACA JUGA:Polres OKU Selatan Seleksi Duta Lalu Lintas

BACA JUGA:Skutik Premium Fashionable Terbaru dari Honda, New Honda Stylo 160 Resmi Diluncurkan di Sumatera Selatan

Ely menjelaskan bahwa mereka telah melakukan penyuluhan secara keliling, di dalam gedung, dan melalui Media Sosial (Medsos).

Mereka juga menjalin kerja sama dengan berbagai sektor untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan 3 M Plus.

Yaitu Menguras Tempat Penampungan Air, Menutup Tempat-Tempat Penampungan Air, dan Mendaur ulang barang-barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti penyebab virus DBD.

Selain itu, tim Puskesmas Muaradua juga melakukan pembagian leaflet, abate, dan fogging bekerja sama dengan Dinkes OKU Selatan.

BACA JUGA:Dua Pelaku Dibacok Hingga Tewas oleh Korban yang Tidak Terima Ditampar

BACA JUGA:MyWuling+ Memberikan Kemudahan Berkendara dengan BinguoEV

"Ini adalah langkah-langkah yang telah kami lakukan untuk mengatasi masalah ini, sesuai dengan arahan dari Dinas Kesehatan OKU Selatan," jelasnya.

Ely menambahkan bahwa fogging dilakukan sesuai permintaan dari Pemerintah Kelurahan, Kepala Desa, atau masyarakat yang menghubungi Puskesmas Muaradua. (*)

Sumber: