Masuk Ramadhan, Pasokan Sampah TPA Pelawi Diperkirakan Makin Meningkat

Masuk Ramadhan, Pasokan Sampah TPA Pelawi Diperkirakan Makin Meningkat

Sampah di TPA Pelawi-Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Memasuki Bulan Suci Ramadhan, pasokan sampah yang berdatangan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Pelawi, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan diperkirakan bakal semakin meningkat.

Pasalnya, peluang masuknya sampah ke TPA Pelawi akan semakin tinggi lantaran volume sampah yang dihasilkan masyarakat juga semakin tinggi.

Jika sejauh ini pasokan sampah ke TPA Pelawi mencapai 50 Ton Perhari dan terus meningkat, maka di Bulan Ramadhan nanti diperkirakan akan lebih dari itu.

Diketahui, sampah tersebut berasal dari Kecamatan Simpang, BSA, Muaradua, Buay Rawan, Simpang Sender, Warkuk Ranau Selatan, Banding Agung, dan Mekakau Ilir.

BACA JUGA:Menyambut Ramadan, Ajak Siswa Gelar Tarhib

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU Selatan, Hermansyah Said, S. IP, melalui Kepala UPT TPA Pelawi, Aan Supriadi, SE., M.M, saat dihubungi pada Minggu, 10 Maret 2024.

Aan Supriadi menyatakan bahwa untuk sampah yang masuk ke TPA Pelawi, saat ini pengelolaan masih terbatas pada penumpukan dan penimbunan karena belum ada fasilitas pengolahan yang memadai.

Untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah, pihaknya terus melakukan pengerukan dan penimbunan di lahan kosong.

"Kedepan kami berharap dapat mengelola sampah tersebut, karena saat ini masih ditimbun sementara belum ada fasilitas pengelolaan yang memadai," ujarnya.

Kapasitas TPA Pelawi saat ini tidak mengkhawatirkan terjadinya over kapasitas, karena daya tampung TPA tersebut tergolong tinggi dengan luas lahan mencapai 32 Ha.

BACA JUGA:Ada Banyak Keutamaan dan Manfaat Sedekah,Berikut Penjelasnnya

Saat ini, lahan yang sudah terisi hanya mencapai lebih dari 5 Hektar, sehingga tidak ada kekhawatiran mengenai over kapasitas.

Namun demikian, pihaknya tetap berharap adanya fasilitas pengolahan agar sampah tidak terus menumpuk secara berkelanjutan, mengingat pasokan rata-rata 4 Ton per Kecamatan.

"Sampah yang masuk setiap hari cukup banyak, karena dari satu Kecamatan saja bisa mencapai 4 Ton per hari, sedangkan total dari beberapa Kecamatan seperti Simpang, BSA, Muaradua, Buay Rawan, Simpang Sender, Warkuk Ranau Selatan, Banding Agung, dan Mekakau Ilir mencapai 50 Ton per hari," jelasnya.

Sumber: