Tahajud? Keutamaan Sholat Malam dengan Banyak Manfaat!

Tahajud? Keutamaan Sholat Malam dengan Banyak Manfaat!

Poster ilustrasi sholat tahajud--

HARIANOKUS.COMSholat Tahajud adalah salah satu dari sekian banyak sholat sunnah yang dapat dikerjakan oleh seorang muslim. Biasanya dilaksanakan pada waktu sepertiga malam terakhir sebelum fajar, setelah menjalankan shalat Isya.

Meskipun tidak diwajibkan, sholat Tahajud dipercaya memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan dalam Islam. 

Dalam kitab Dahsyatnya Tahajud, Subuh & Dhuha karya Adnan Tarsyiah disebutkan bahwa, terdapat sejumlah dalil yang menyinggung tentang keutamaan bangun pada dua pertiga malam untuk mengerjakan tahajud, salah satunya dalam surat Al Muzzammil ayat 1-20.

Bahkan, Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai keutamaan sholat tahajud, "Kerjakanlah sholat malam, karena sholat malam itu kebiasaan orang-orang yang saleh sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa serta dapat menghindarkan penyakit dari badan," (HR Imam Tirmidzi & Ahmad).

BACA JUGA:Raja Saudi Sumbang 20 Ton Kurma dan 150.000 Kotak Makanan untuk Iftar Umat Muslim Indonesia!

Dalam bahasa Arab, arti Tahajud adalah meninggalkan tidur dalam rangka melaksanakan sholat. Oleh karena itu, Tahajud merupakan sholat yang dilakukan pada malam hari, setelah tidur, untuk mengerjakan shalat menjelang pagi dengan nilai yang tinggi.

Tata cara melaksanakan sholat tahajud sama seperti cara melaksanakan sholat pada umumnya. Berbeda dengan shalat Jumat, sholat Tahajud tidak mempunyai khutbah. 

Meskipun tidak ada bacaan khusus saat sholat tahajud, setelah membaca surat Al-Fatihah, kita bisa membaca surat Al-Qur'an lainnya.

Setelah itu, kita bisa melakukan niat melaksanakan sholat Tahajud dengan ucapan "Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla" yang artinya "Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala,"

BACA JUGA:Polsek Muaradua Sambangi Tokoh Masyarakat untuk Cegah Penyakit Masyarakat

Meskipun tidak ada batasan terkait jumlah rakaat sholat tahajud, sholat ini dikerjakan minimal dua rakaat dan paling tidak dilakukan sebanyak 8 sampai dengan 11 rakaat. 

Berbeda dengan sholat wajib, sholat Tahajud memiliki fleksibilitas dan dapat dilakukan sesuai kesempatan, dan kemampuan masing-masing.

Setelah selesai melaksanakan sholat tahajud, biasanya umat muslim kemudian melanjutkan dengan sholat witir. 

BACA JUGA:Bupati Popo Ali Ajak Warga Jaga Ketertiban Selama Bulan Puasa

Sumber: