Petani Kopi OKU Selatan Girang, Harga Jual Sudah Capai 50 Ribu

Petani Kopi OKU Selatan Girang, Harga Jual Sudah Capai 50 Ribu

petani Kopi OKU selatan saat musim panen.-Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Para petani kopi di wilayah Kabupaten OKU Selatan merasa senang dengan kabar baik tentang harga kopi yang telah mencapai Rp. 50.000 per kilogram.

Budi, seorang warga Desa Pematang Danau, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten OKU Selatan, menyatakan kegembiraannya atas kenaikan harga kopi.

"Dengan senang hati, saya mendengar bahwa harga kopi sudah mulai tinggi. Saat ini mencapai Rp. 52.000 per kilogram, sedangkan minggu lalu hanya Rp. 48.000," ujarnya.

Kenaikan harga yang signifikan ini sangat menggembirakan bagi para petani kopi, terutama menjelang panen raya.

BACA JUGA:Polres Amankan 8 Tersangka Tindak Pidana Selama Operasi Gabungan Ramadhan di OKU Selatan

"Panen raya diperkirakan akan berlangsung antara bulan April hingga Juli 2024. Di daerah yang dingin, buah kopi tumbuh lebat, sedangkan di daerah yang panas, produksi buah agak kurang," tambahnya.

Para petani berharap harga kopi tetap stabil hingga masa panen tiba, tanpa mengalami penurunan.

"Jika harga tetap seperti ini, kami sebagai petani akan merasa lega dan terbantu. Harga Rp. 52.000 sangat membantu kami," ungkap Budi.

BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan dan Badan Pangan Nasional Bersinergi Hadapi Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah

Meskipun harga kopi di OKU Selatan masih sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan Provinsi Lampung yang sudah mencapai Rp. 54-55.000 per kilogram, namun petani merasa puas dengan kenaikan harga tersebut.

"Harga Rp. 52.000 sudah cukup tinggi bagi kami. Ini merupakan harga tertinggi yang kami rasakan dalam lebih dari 10 tahun terakhir," tuturnya.

Mereka berharap harga kopi tetap stabil hingga Juli nanti karena hal tersebut akan sangat membantu para petani kopi. (Dal)

Sumber: