Kampanye Hitam di Media Sosial, Siasat Kotor Menjelang Pilkada

Kampanye Hitam di Media Sosial, Siasat Kotor Menjelang Pilkada

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru. -Dest-

OKUSELATAN, HARIANOKUS.COM - Mantan Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, mengalami serangan kampanye hitam berupa fitnah dan hoax yang bertujuan untuk menurunkan pamornya sebagai calon gubernur terkuat Sumsel periode 2024-2029 mendatang.

Serangan tersebut terjadi dalam bentuk pembuatan opini bahwa Herman Deru terlibat dalam beberapa kasus korupsi seperti PT SMS, Bank Sumsel, proyek ABPD Sumsel, dan beberapa kasus lainnya.

Menurut Alfrenzi Panggarbesi, juru bicara Herman Deru, kampanye hitam tersebut bukanlah hal baru bagi Herman Deru.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Dianugerahi Penghargaan Tanda Penghormatan atas Kontribusi Besar dalam Kemajuan PW

Alfrenzi Panggarbesi mengatakan bahwa serangan kampanye hitam terhadap Herman Deru merupakan hal yang biasa terjadi menjelang pemilihan umum.

"Bahkan fitnah yang sangat keji yang berhubungan dengan asusila pernah harus dialami Pak Herman Deru," ungkap Ojik @alfrenzipanggarbesi prihatin.

Alfrenzi Panggarbesi menegaskan bahwa serangan kampanye hitam ini memiliki muatan politik, bukan murni hukum.

Melihat serangan kampanye hitam yang menyerang Herman Deru tersebut, masyarakat diharapkan bijak dalam memilih informasi yang akan dipercayai.

Hal ini agar tidak terjadi penyebaran informasi yang salah dan merugikan orang lain. (Dest) 

Sumber: