Kondisi Akses Siswa SD di OKU Selatan Miris, Serasa Melintasi Kubangan

Kondisi Akses Siswa SD di OKU Selatan Miris, Serasa Melintasi Kubangan

Akses lalu lalang siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sidodadi, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan bak kubang.-Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Miris, akses siswa SD di OKU Selatan bak kubangan.

Kondisi jalan yang memprihatinkan sangat mengganggu aktivitas siswa SDN Sidodadi, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan terutama saat musim penghujan.

"Sebenarnya ada dua akses menuju sekolah ini, tapi keduanya hancur. Ketika hujan, siswa dan guru kesulitan melintas dan bahkan pakaian mereka pun terkena tanah," ujar IB, salah satu guru SDN Sidodadi, Selasa, 30 April 2024.

BACA JUGA:Gas Elpiji Langka, Membuat Masyarakat Cemas Harga Makin Meningkat

BACA JUGA:Pamit Berbuka Puasa, Gadis Remaja di Perkosa Pria Tak Dikenal di Mekakau Ilir

Menurutnya, kerusakan jalan sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar.

"Waktu terbuang, kadang siswa harus menempuh akses yang sulit dan waktu belajar pun terganggu. Pakaian mereka kotor karena tanah saat hujan," tambahnya.

Tidak hanya siswa SD, siswa SMP dan SMA juga melewati akses yang sama untuk menempuh pendidikan di luar desa.

"Anak-anak dari Desa Sidodadi yang akan ke Muaradua juga melintasi jalan ini," katanya.

BACA JUGA:Nobar! Masyarakat Antusias Dukung Timnas Indonesia Dalam Semi Final Piala U-23, Torehkan Sejarah.

BACA JUGA:Mengoptimalkan Pelayanan Administrasi Pertanahan: Pemkab OKU Selatan Gelar Rapat dengan Ombudsman

Kondisi ini sangat memprihatinkan bagi siswa di pelosok desa, bahkan guru-guru sering mengeluh karena harus mengajar dengan pakaian basah akibat lumpur.

"Kami berharap pemerintah Kabupaten OKU Selatan segera memperbaiki jalan ini demi kenyamanan siswa dan kelancaran aktivitas sekolah," tambahnya. (Dal)

Sumber: