Keterancaman Kehadiran Winger Manchester United di Liga Europa Musim Depan

Keterancaman Kehadiran Winger Manchester United di Liga Europa Musim Depan

Winger Manchester United, Alejandro Garnacho terancam tak bisa tampil di Liga Europa musim depan. -Foto : Net/Sumeks.-

HARIANOKUS.COMManchester United tengah dalam kekhawatiran menyusul kesuksesan mereka meraih tempat dalam turnamen Liga Europa setelah mengalahkan Manchester City 2-1 dalam final Piala FA.

Namun, kemenangan itu membawa konsekuensi tak terduga karena klub tersebut memiliki kepemilikan ganda dengan klub Prancis, Nice, yang dimiliki oleh Sir Jim Ratcliffe, pengelola baru United.

Kedua klub yang dimiliki oleh Sir Jim Ratcliffe, baik United maupun Nice, telah memastikan partisipasi mereka di Liga Europa musim depan. Hal ini melanggar aturan UEFA yang mengizinkan hanya satu klub per pemilik.

Untuk mengatasi hal ini, otoritas sepakbola Eropa memberikan batas waktu kepada Sir Jim Ratcliffe untuk memilih satu klub yang akan berkompetisi di Liga Europa.

BACA JUGA:Manfaat Kesehatan dari Berbagai Jenis Kacang

BACA JUGA:Warga Ranau Keluhkan Jalan Provinsi Amblas

Meskipun Nice memiliki catatan yang lebih baik di kompetisi domestik, finis di peringkat kelima Ligue 1 Prancis dibandingkan dengan peringkat kedelapan United di Liga Premier Inggris, United berhasil lolos berkat gelar juara Piala FA mereka. Sir Jim Ratcliffe memiliki 27,5% saham di Manchester United dan juga memiliki Nice di Prancis serta Lausanne di Swiss.

Menyadari masalah ini, INEOS, perusahaan milik Sir Jim Ratcliffe, telah bertemu dengan UEFA untuk mencari solusi yang terbaik. Salah satu solusi yang diusulkan adalah mendaftarkan Manchester United di Liga Conference musim depan sementara Nice tetap berkompetisi di Liga Europa.

Kepemilikan ganda klub oleh pengusaha kaya di berbagai liga Eropa memang menjadi permasalahan bagi UEFA. Kasus serupa sebelumnya melibatkan pengusaha Tony Bloom yang memiliki Brighton & Hove Albion di Liga Inggris dan Saint Gilloise di Liga Belgia, serta Aston Villa dan Victoria Guimaraes yang dimiliki oleh satu individu dan berkompetisi di Liga Conference Europa.

Manchester City, bersama dengan klub La Liga Spanyol, Girona, yang dimiliki oleh Syekh Mansour, juga menghadapi situasi serupa. Kedua klub ini berhasil lolos ke Liga Champions musim depan meskipun memiliki kepemilikan yang sama.

Sumber: