Persiapan Angkat Besi Indonesia Menuju Olimpiade Paris 2024: Langkah Strategis dan Kesiapan Atlet

Persiapan Angkat Besi Indonesia Menuju Olimpiade Paris 2024: Langkah Strategis dan Kesiapan Atlet

PABSI Siapkan Kebutuhan Atlet Untuk Olimpiade Paris 2024. -Foto: dok PABSI.-

HARIANOKUS.COM - Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Novyan Bakrie, bersama Wakil Ketua Umum NOC Indonesia, Ismail Ning, melakukan kunjungan langsung ke pusat latihan cabang olahraga angkat besi di Mess Kwini, sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan dan kebutuhan atlet terpenuhi dengan baik menjelang ajang bergengsi tersebut.

Dalam kunjungannya, Anindya Bakrie dan rombongan tim CdM turut melibatkan diri secara langsung dalam memastikan bahwa persiapan atlet angkat besi untuk Olimpiade Paris 2024 berjalan lancar. Mereka tidak hanya bertatap muka dengan atlet dan pelatih, tetapi juga berkoordinasi dengan Sekjen Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Indonesia (PB PABSI), Djoko Pramono, untuk memastikan bahwa segala kebutuhan atlet dapat terpenuhi dengan optimal.

Tiga atlet angkat besi Indonesia yang berhasil lolos kualifikasi Olimpiade, yakni Eko Yuli Irawan (kategori 61 kg), Rizki Juniansyah (kategori 73 kg), dan Nurul Akmal (kategori +81 kg), menjadi fokus utama dalam persiapan tim. Dengan target meraih medali, kehadiran CdM menjadi sangat penting dalam menjamin bahwa semua aspek yang berkaitan dengan persiapan dan kebutuhan atlet telah dipertimbangkan dengan matang.

BACA JUGA:Langkah Maju Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tidak Puas, Tetap Berjuang!

Anindya Bakrie menyampaikan apresiasi kepada PB PABSI atas persiapan yang telah dilakukan serta menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh dari segi logistik dan lainnya. Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya mendengarkan langsung dari atlet dan pelatih mengenai kebutuhan mereka, mengingat mereka adalah pihak yang paling memahami aspek teknis dari persiapan tersebut.

Sekjen PABSI, Djoko Pramono, turut menyoroti pentingnya kehadiran CdM dalam memastikan bahwa segala kebutuhan para atlet terpenuhi dengan baik. Ia menyatakan optimisme bahwa persiapan yang telah dilakukan oleh PABSI akan membawa hasil yang memuaskan di Olimpiade Paris 2024, mengingat prestasi yang telah dicapai oleh atlet angkat besi Indonesia sebelumnya.

Selain itu, pengalaman Olimpiade pertama bagi Rizki Juniansyah menambah dinamika dalam persiapan tim. Dengan keberhasilannya lolos ke Paris setelah meraih juara di ajang IWF World Cup di Thailand, Rizki bersemangat dan siap menghadapi tantangan, termasuk menghadapi lawan terberatnya, lifter Cina, Shi Zhiyong.

BACA JUGA:Jack Miller Menghadapi Masa Tanpa Tim: Potensi Kesepakatan dengan Pabrikan Lain

Rencananya, tim angkat besi Indonesia akan berangkat ke Paris pada tanggal 21 Juli 2024 untuk memulai persiapan lebih lanjut. Mereka akan menghabiskan dua pekan untuk berlatih di Paris sebelum akhirnya memasuki Athlete Village pada awal Agustus mendekati pembukaan resmi Olimpiade.

Dukungan dari berbagai sponsor, termasuk Aice, Lavani Jewelry, dan Li-Ning, memberikan tambahan semangat bagi Tim Indonesia dalam persiapan mereka menuju Olimpiade Paris 2024, yang diharapkan dapat menjadi momentum keberhasilan baru bagi olahraga angkat besi Indonesia di tingkat internasional. (*)

Sumber: