Warga Minta Pemkab Sidak Pengguna Elpiji Subsidi

Selasa 08-08-2023,22:26 WIB
Reporter : Hamdal Hadi
Editor : Christian Nugroho

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah menetapkan bahwa Gas elpiji berukuran 3 Kg diperuntukan masyarakat Miskin, Miskin Rentan dan sejenisnya.

 

Namun hal itu, tak digubris oleh masyarakat OKU Selatan terutama yang memiliki usaha lantaran masih banyaknya berstatus pengusaha masih tetap menggunakan Gas Elpiji Subsidi tersebut.

 

Hal ini menuai sorotan dimata masyarakat khususnya diwilayah Kabupaten OKU Selatan lantaran penggunaan Elpiji Subsidi tersebut dianggap tak sesuai keperuntukannya.

 

Heri salah satu warga Desa Bumi Jaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan mengaku bahwa dirinya menilai penggunaan elpij subsidi tak sesuai dengan ketentuan.

 

"Kita kan tahu, dimobil pengangkut elpiji subsidi itu saja sudah ada tulisannya, Untuk Masyarakat Miskin, tapi nyatanya banyak pengusaha rumah makan, warung bakso, dan masih banyak lagi masih tetap gunakan gas 3 kg, padahal kan mereka pengusaha," ucapnya. Selasa (8/8/23).

 

Dikatakannya, semestinya ada pengawasan, teguran dari Pemerintah agar tidak salah guna dan menjadi tepat sasaran. Sehingga benar-benar tepat guna.

 

Yanto, warga Kecamatan Muaradua juga menambahkan, bahwa memang benar untuk Elpiji 3 Kg sejauh ini banyak digunakan oleh pengusaha.

 

"Ai, masih banyak pengusaha yang makai gas 3 kg, contoh dipasar banyak Rumah Makan besar masih gunakan gas 3 Kg, sekali makai malah sampai 4 biji, padahalkan seharusnya mereka menggunakan yang warna orenge ukuran 5 Kg itu," ucapnya.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler