Kesulitan Sinyal, Siswa Terpaksa Ngungsi Gladi ANBK ke Kebun

Kesulitan Sinyal, Siswa Terpaksa Ngungsi Gladi ANBK ke Kebun

Siswa dan para guru yang terpaksa mengungsi kelokasi perkebunan untuk mendapatkan layanan telekomunikasi.--

MUARADUA - Guna mendapatkan layanan jejaring Telekomunikasi, saat pelaksanaan Gladi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satu Atap (Satap) Tanjung Kurung, Kecamatan Runjung Agung harus rela ngungsi kelokasi perkebunan sekitar sekolahan.

Kepala Sekolah (Kepsek) Satap Tanjung Kurung, Muhammad Juanda, S. Pd membenarkan apa yang terlihat yakni siswa melaksanakan Gladi ANBK ke area perkebunan dekat lokasi lokasi.

"Itu pas pelaksanaan Gladi ANBK kebetulan sinyal ngedrop, sehingga terpaksa siswa menaiki bukit untuk mendapatkan sinyal," ucapnya, Minggu (18/9).

Dikatakannya, adanya kesulitan pelayanan jejaring Telkomunikasi ini sangat miris, lantaran para siswa dan guru harus mendaki bukit dengan membawa laptop, komputer dan peralatan lainnya.

"Ini baru gladi, mudah-mudahan kalau sudah pelaksanaan ANBK nantinya sinyal tak ada gangguan dan lancar," harapnya.

Dikatakannya SMP Satu Atap Tanjung Kurung memang sangat membutuhkan pelayanan jejaring telekomunikasi, karena sistem saat ini harus diikuti.

"Kalau ada alat penguat sinyal, sekolah kami tentu saja membutuhkan alat itu, agar sinyal tak lagi menjadi kendala, baik itu guna pemberkasan ataupun keperluan lainnya," tandas Kepsek. (dal)

Sumber: