Lewat Kursus di EDC, Siswi SMA N 1 Raih Prestasi

Lewat Kursus di EDC, Siswi SMA N 1 Raih Prestasi

Foto: Mr Danang bersama Ghea Naura Nabila Azmi, yang berhasil meraih peringkat 3 pada Speech Contest Champions tingkat Nasional.--

MUARADUA - Kabupaten OKU Selatan patut bangga terhadap Ghea Naura Nabila Azmi. Sebab, salah satu siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Muaradua Kelas X yang aktif kursus di English Education Centre (EDC) Muaradua ini berhasil meraih prestasi Kompetisi Tingkat Nasional.

Ghea membawa gelar peringkat 3 pada Speech Contest Champions yang digelar (23/9/2022) lalu. Sebuah kompetisi pidato bahasa Inggris, secara daring. Namun persaingannya cukup ketat karena peserta yang ikut berasal dari berbagai perwakilan daerah seluruh Indonesia.

Sedangkan untuk peringkat kedua pada ajang tersebut diraih oleh Nur Faisal Azma dari Politehnik Negeri Tanah Laut Kalsel, dan peringkat pertama juga diraih dari perwakilan Sumsel yakni Salma Azizah asal SMKN 6 Palembang.

"Awalnya ikut kompetisi karena rekomendasi dari Mr Danang. Sempat down, karena berbenturan jelang kompetisi juga banyak kegiatan dari Sekolah. Tetapi, karena support penuh dari semua yang ada di EDC, membuat Ghea semangat lagi dan yakin untuk ikut dalam kompetisi," ungkap gadis berhijab tersebut.

Lanjut gadis yang juga menjabat Dewan Ambassador di EDC tersebut juga menceritakan jika saat kompetisi berlangsung saat itu dia kaget takjub. Karena pesaing yang mengikuti sangat bagus-bagus.

Namun hal tersebut, sambung siswi kelas X SMAN 1 Muaradua tersebut, justru menyebabkannya senang, karena membuatnya semakin terpacu untuk memberikan penampilan terbaik.

"Saat itu Ghea membawakan sebuah pidato berkaitan dengan hari kemerdekaan. Pidatonya selama sekitar 10 menit, dan 5 menit lainya ada tanya jawab dengan para juri," bebernya.

Terkait hasil, ternyata saat itu juri memberikan penilaian pada Ghea cukup baik dan kemudian dia ditetapkan meraih peringkat ketiga. Saat itu Ghea mengaku tidak menyangka sama sekali, terlebih untuk ikut dalam kompetisi level Nasional, ini baru pertama kali dijalaninya.

"Saat pengumuman, sempet nangis, senang. Karena pertama, ikut level Nasional ini baru pertama. Sebelumnya kompetisi-kompetisi tingkat Provinsi saja," ujarnya.

Terkait kiat bisa meraih hasil prestasi, dara berkacamata tersebut juga mengatakan tidak ada hal-hal khusus. Namun memang, dia mengaku selama tergabung di EDC ada banyak pembelajaran tetang bahasa Inggris yang dia dapat.

"Pembelajaran tersebut, Ghea coba dalami, terus ulangi dirumah. Pelantunannya, dan lainya sehingga benar-benar lancar," timpalnya.

Setelah ini target Ghea, Insyaallah ingin meraih lagi prestasi-prestasi tingkat Nasional lainnya. Salah satunya mungkin kompetisi pelajaran Kimia dan Biologi," timpal gadis yang bercita-cita meneruskan pendidikan ke Fakultas Kedokteran Unsri tersebut.

Disisi lain Eed Pradana (Mr Danang) Direktur English Education Center (EDC) OKU Selatan, dibincangi terkait prestasi anak asuhnya juga mengaku sempat tidak menyangka. Karena sebelum ikut kompetisi, persiapan bisa dibilang kurang matang karena space waktu yang pendek.

Selain itu, yang membuat senam jantung juga karena aturan durasi pidato yang cukup panjang. Beberapa Anak-anak EDC belum terbiasa dilevel Nasional, dengan durasi pidato minimal 5 menit saat tingkat kompetisi Propinsi.

"Namun Alhamdulilah, Ghea saat itu tetap bisa. Dia dinilai para juri, punya nilai plus dalam hal pembawaan, tata bahasanya bagus, intonasi bagus, tidak membaca sama sekali, dan apa yang disampaikan natural," jelasnya.

Meraih prestasi tingkat Nasional ini juga menjadi tambahan prestasi EDC Muaradua. Karena sebelumya EDC pada tahun 2021 juga pernah mengantarkan siswanya meraih prestasi di ajang Olimpiade Bahasa Inggris tingkat Nasional.

"Saat itu, kategori SMP kita dapat gelar juara 2, sedangkan Kategori SMA kita dapat juara 3. Harapan saya, dengan prestasi-prestasi ini terus menambah motivasi, semangat siswa dan masyarakat kita OKU Selatan untuk mendalami bahasa Inggris," tukasnya. (dal)

Sumber: