Muaradua Kisam, Kecamatan dengan Keunikan Adat dan Wisata Alam di OKU Selatan

Kecamatan Muaradua kisam kab. Oku selatan-Fhoto:Ist-
Harianokus.com Muaradua Kisam adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, Indonesia. Wilayah ini dikenal sebagai tempat tinggal masyarakat adat suku Kisam atau dikenal juga sebagai Sumbay Kisam, sebuah komunitas suku yang unik di provinsi Sumatera Selatan.
Menurut penuturan masyarakat setempat, ada dua versi terkait asal-usul suku Kisam. Sebagian mengatakan bahwa mereka berasal dari pecahan suku Pasemah (Besemah). Namun, pendapat lain menyatakan bahwa meskipun memiliki hubungan kekerabatan dengan suku Besemah, suku Kisam bukanlah keturunan langsung atau pecahan dari suku Pasemah.
BACA JUGA:Polres Musi Rawas Tangkap Pelaku Illegal Drilling di Muara Lakitan
BACA JUGA:DA Club 41 di Palembang Ditutup Pasca Penggerebekan Narkoba Malam Tahun Baru
Wilayah pemukiman suku Kisam terletak di daerah pegunungan di ujung barat Kabupaten OKU Selatan. Ada sebuah cerita yang menyebutkan bahwa nama "Kisam" berasal dari istilah "kisit malam", yang berarti pindah pada malam hari. Tradisi ini masih sering dilakukan masyarakat Kisam hingga saat ini, terutama ketika mereka berpindah rumah.
Para leluhur (puyang) suku Kisam dipercaya membentuk dusun-dusun pemukiman yang kini berkembang menjadi desa dan kecamatan. Dahulu, masyarakat Kisam dikenal memiliki semangat gotong-royong yang tinggi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun acara adat. Mereka mengadopsi adat-istiadat "Jaran Besemah" atau dikenal dengan istilah "seganti setungguan".
Namun, di masa kini, tradisi gotong-royong lebih sering terlihat dalam acara adat, seperti pernikahan dan kematian. Sebagian besar masyarakat Kisam berprofesi sebagai petani, terutama pada sektor perkebunan kopi.
BACA JUGA:Legenda Danau Ranau: Kisah Pohon Haru dan Sepasang Naga
BACA JUGA:Harga Getah Karet Anjlok, Petani OKU Selatan Tertekan
Muaradua Kisam memiliki banyak destinasi wisata alam yang indah dan memukau, seperti:Air Terjun (Cughup): Cughup Juring Mutung, Cughup Sakiri, Cughup Tinggiran Punay, Cughup Lawang Agung, Cughup Keban Agung, dan Cughup Campang.Danau dan Sungai: Danau Himbe Bayur, Sungai Sake (Aik Sake), Sungai Sungkai, dan Sungai Meleki.Bukit: Bukit Himbe Taye, Bukit Nanti, Bukit Ringgit, dan Bukit Kawe.Destinasi lainnya: Puncak Merantih dan area persawahan yang menawan.
Berikut daftar desa di Kecamatan Muaradua Kisam:
- Alun Dua (Alundue)
- Bandar Alam Baru
- Bayur Tengah
- Dusun Tengah
- Gunung Gare
- Lawang Agung
- Muaradua Kisam
- Pagar Dewa
- Penantian
- Penyandingan
- Simpang Lubuk Dalam
- Sugihan
- Sukananti
- Sukaraja
- Tanjung Beringin
- Tanjung Tebat
- Ulak Agung Ilir
- Ulak Agung Ulu
- Berasang
Daftar Sungai di Muaradua Kisam
- Sungai Sapean (Aik Sapean)
- Sungai Jehijih (Aik Jehijih)
- Sungai Muare Sungkai
- Sungai Sake (Aik Sake)
- Sungai Keni (Aik Keni)
- Sungai Sungkai (Aik Sungkai)
- Sungai Jerambah Tunggang (Aik Jerambah Tunggang)
- Sungai Meleki (Aik Meleki)
Muaradua Kisam adalah kecamatan yang tidak hanya kaya akan adat dan budaya, tetapi juga memiliki potensi wisata alam yang luar biasa. Wilayah ini menawarkan keindahan alam, sejarah, serta tradisi yang tetap hidup dalam kehidupan masyarakatnya.
Sumber: