Bapak, Anak dan Kakek Ditikam Membabi Buta

Bapak, Anak dan Kakek Ditikam Membabi Buta

--

MUARADUA - Aksi mencekam terjadi di wilayah Talang Pancur Kelurahan Pasar MUARADUA Kecamatan MUARADUA OKU Selatan (29/10). Seorang bapak Kemas Ari Irawan (41), anaknya Kemas Hafiz (14) dan kakeknya Kemas Abdullah (63) ditikam membabi buta oleh seorang pria inisial A, warga setempat.



Pasal Kejadian tragis tersebut, disebut-sebut karena masalah kecil. Merasa tidak terima anak dibully  anak korban yakni Kemas Hafiz (14) saat bermain.



"Yah, untuk korban penusukan ada tiga. Ayah dan Anak, satu pria lagi kakeknya yang berusaha melerai, juga terkena tusukan pisau," ungkap Iptu A. Bastari dikonfirmasi (30/10).

 

BACA JUGA:Dua Terdakwa Korupsi Dinas Pertanian OKU Selatan Siap Disidang

Kejadian ini pun dimulai dari pada hari sabtu  (29/10) sekitar pukul 14:00 WIB siang, korban Kemas Hafiz sedang bermain bercanda dengan teman-temanya dengan saling ejek. Anak pelaku yang berada tidak jauh dari korban merasa jika korban sedang mengejek dirinya.



 Merasa tersinggung kemudian anak pelaku langsung menghampiri korban dan menendang kaki korban. Mendapat perlakukan itu korban merasa tidak terima dan membalas perlakuan anak pelaku dengan menendang anak pelaku tersebut.

BACA JUGA:Lubang Besar Akibat Amblas Bahayakan Pengendara

Aksi saling ejek dan saling tendang anak inipun ternyata berbuntut panjang. Karena saat pulang kerumah anak pelaku mengadukan kejadian yang dialaminya kepada ibu dan pelaku.



Mendengar cerita anak seperti itu, A bersama istrinya dan juga anaknya, mendatangi korban. Namun sebelum pergi pelaku sudah menyelipkan sebilah sajam jenis pisau di pinggang kirinya.


BACA JUGA:Jalan Amblas, Tiga Pipa Milik PDAM Tirta Saka Selabung Patah


Saat dilokasi kejadian, A yang sudah tersulut emosi langsung membentak korban. "Siapo yang ngajari kau. Kakek kau apo?," ungkap pelaku A.



Tidak hanya itu, pelaku yang saat itu sudah tersulut emosi juga mencoba menyerang dan menusuk korban berulang kali. Namun korban berusaha menghindar.

 

BACA JUGA:Kejari OKUS Warning Pemborong Proyek RSUD



Melihat kejadian itu, keluarga korban yakni bapak dan kakek korban berusaha melerai, justru juga menjadi salah satu sasaran sajam pelaku.

Sumber: