Lewat Tol Prabumulih ke Palembang Hanya 45 Menit, April Mulai Difungsikan

Lewat Tol Prabumulih ke Palembang Hanya 45 Menit, April Mulai Difungsikan

--

HARIANOKUS.COM- Pembangunan infrastruktur jalan tol Palembang Prabumulih, lebih tepatnya di simpang Indralaya Prabumulih, ditargetkan Arpil ini rampung.

Pihak PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI)  sebagai pelaksana pembangunan Tol mengungkapkan untuk pembangunan tol Palembang Prabumulih selesai sebelum Ramadhan 2023.

Target selesai itu masuk akal, karena pihaknya berharap sebelum Ramadan 2023 jalan tol sudah kelar dan dapat digunakan untuk mendukung arus mudik lebaran.

Dengan demikian Jalan Tol Palembang Prabumulih dapat digunakan masyarakat pada saat arus budik dan balik.

Lalu berapa jarak yang terpangkas antara Palembang – Prabumulih yang memotong tiga kabupaten dan kota yakni Ogan Ilir, Prabumulih, dan Muara Enim. Ini penjelasanya:

Keberadaan tol Palembang Prabumulih mampu memangkas jarak tempuh warga hingga 50 persen dibandingkan sebelumnya.

Untuk ke Palembang bagi  pengguna jalan hanya membutuhkan waktu tak sampai 1 jam atau sekitar 45 menit dari Indralay ke Prabumulih  begitu sebaliknya. Hanya saja jika pembangunan jalan tol selesai dan dibuka untuk umum.

Selain itu keberadaaan jalan tol ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar khususnya dan Sumsel pada umumnya. Dengan akses lalu lintas jalan lancar, kebutuhan pengiriman logistik masyarakat dapat cepat terpenuhi.

Dilansir dari Palpres.disway.id Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti mengatakan, salah satu ruas yang diharapkan segera selesai pembangunannya adalah ruas tol Indralaya – Prabumulih yang diharapkan selesai pada Ramadan 2023 ini.

 Sementara itu, Gene Engineer Hutama Karya Tol Indraprabu, Ahmad Satria mengatakan, pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu Red) hampir rampung. "Insya Allah Idul Fitri tahun ini akan berakhir," kata Ahmad Satria.

Tol Indraprabu yang berlanjut ke Muara Enim memiliki panjang 64,5 km dengan 8 flyover, 18 jembatan, 10 box underpass, 2 box flyover, 22 box culvert dan 86 box culvert.

Selanjutnya dua perlintasan sebidang, 1 Res Area, 1 JPO, 1 Gerbang Tol, 1 Gerbang Tol dan 1 Kantor Operasional.

“Kami targetkan uji kelayakan pada April 2023. Nanti akan dilakukan oleh PUPR dan Kementerian Perhubungan serta instansi terkait lainnya, seperti mengecek semua sarana dan prasarana jalan tol, kelayakannya,” jelasnya.

Ia berharap pihak terkait tidak melakukan due diligence. “Kalau tidak ada revisi, akan segera kami operasikan,” lanjutnya yang mengakui akan dilakukan juga pemeriksaan dari titik 0 hingga titik 64,5 km.

Dia tegas memastikan keamanan jalan tol ini pada April tahun ini. Rencananya sepekan sebelum libur tahun ini dan sepekan setelah libur sudah bisa digunakan oleh masyarakat umum.

 “Kita lihat lagi progresnya setelah penutupan. Kalau ada yang tidak selesai akan kita selesaikan," ujarnya. . dia berkata.

Sebagai referensi, rangkuman Jalan Tol Indralaya-Muara Enim ini memiliki panjang 64,5 km, kecepatan rencana 100 km/jam, jumlah lajur

Selanjutnya lebar lajur 3,6 m, lebar bahu luar 3,0 m, lebar bahu dalam 1,5 m, tipe perkerasan solid/fleksibel, tipe tengah double guardrails, kemiringan maksimum 3 persen, elevasi adalah maksimal 8 persen dan 2 simpang susun yaitu pertigaan Indralaya dan Prabumulih. (**)

 

Sumber: