NETA, Pendatang Baru Mobil Listrik Tiongkok, Catat Rekor 162 Pesanan di GIIAS 2023

HARIANOKUS.COM - Industri mobil listrik di Indonesia semakin berkembang dengan kehadiran pendatang baru dari Tiongkok.

PT Neta Auto Indonesia atau NETA melaporkan bahwa mereka berhasil mencatat 162 unit pemesanan selama berlangsungnya acara GAIKINDO Indonesia Internasional Auto Show 2023 di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

BACA JUGA:Telkomsel dan YouTube Berkolaborasi untuk Hadirkan Paket YouTube Premium dengan Kuota Ekstra

NETA memperkenalkan tiga produk unggulannya dalam acara tersebut, yaitu Neta S, Neta U, dan Neta V.

Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Neta V, yang dijual dengan harga pre-book sebesar Rp379 juta.

"Setelah pameran berakhir, Neta berhasil mencatatkan total 162 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk unit Neta V setelah mengumumkan pre-book di ajang GIIAS 2023," ungkap Jason Ding, Managing Director PT Neta Auto Indonesia.

BACA JUGA:Hyundai Stargazer X, Berani Tampil Beda di Dunia Mobil Multipurpose Vehicle (MPV)

NETA juga mendapat sambutan hangat dan antusiasme dari para tamu dan pecinta otomotif yang hadir langsung di GIIAS 2023.

Di mana mereka memperkenalkan produk-produk kendaraan listrik mereka.

Neta V, dalam khususnya, menjadi salah satu yang paling diminati.

Jason menambahkan bahwa respons positif dari masyarakat Indonesia terhadap lini produk Neta di Indonesia memberikan kesan positif kepada perusahaan.

BACA JUGA:Pencemaran Nama Baik Melalui Sosial Media di Era Digital, Hati-hati dengan Dampaknya loh

Mobil listrik Neta V diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 70 kW atau sekitar 95 PS, dengan torsi mencapai 150 Nm dan kapasitas baterai sebesar 40,7 kWh.

Mobil ini juga memiliki daya jelajah yang mencapai 384 km, dengan jarak tempuh total sekitar 402 km.

Jason berharap kehadiran Neta akan memberikan kontribusi positif dalam memperkenalkan produk kendaraan elektrik serta mendukung perkembangan industri otomotif di Indonesia.

"Kami berusaha untuk memperkenalkan kendaraan elektrifikasi dan teknologi ramah lingkungan kepada masyarakat Indonesia serta mendukung perkembangan industri otomotif di negara ini," ujarnya. (*)

Sumber: