Polres OKU Selatan Terus Himbau Warga Agar Tidak Membakar Lahan

Polres OKU Selatan Terus Himbau Warga Agar Tidak Membakar Lahan

) Wakil Kepala (Waka) Kepolisian Resor (Polres) OKU Selatan Kompol Hardan, HS terus menghimbau para remaja agar tidak melakukan Pembakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).-Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Dalam upaya menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Wakil Kepala (Waka) Kepolisian Resor (Polres) OKU Selatan, Kompol Hardan, HS, terus memberikan himbauan kepada para remaja untuk menghindari tindakan Pembakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

 "Mengingat bahayanya dampak yang ditimbulkan dari kebakaran, kami mengajak warga agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan," ungkap Kompol Hardan HS Minggu (15/10).

Dia juga menyampaikan peringatan bahwa wilayah Palembang, Sumatera Selatan, sudah melihat banyak warga yang mengalami gangguan pernapasan akibat asap dari kebakaran.

BACA JUGA:Klaster Baru New Premium Cluster H City Sawangan untuk Pasar Milenial dan Keluarga Muda

"Saat ini, bermain dengan api sangat berbahaya, karena api dapat dengan mudah berkobar dan merayap, dan apa pun yang kita bakar pasti akan berdampak negatif," tambahnya.

Kompol Hardan, HS, menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan menghindari pembakaran hutan dan lahan, terutama di tengah kesulitan mendapatkan air.

"Mengingat ketersediaan air yang sangat terbatas saat ini, memadamkan api yang berkobar menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, kami sangat mendorong masyarakat OKU Selatan untuk menghindari pembakaran hutan dan lahan, terutama di musim panas seperti ini," tambahnya.

BACA JUGA:Oknum LSM Ditangkap Polisi Terkait Pemerasan di Sekolah SDN Toto Margo Mulya OKU Timur

Selain itu, dia juga mengingatkan agar para perokok tidak membuang puntung rokok secara sembarangan, karena puntung rokok yang masih membara dapat memicu kebakaran, terutama ketika rerumputan kering dengan mudah terbakar.

"Dengan himbauan ini, kami berharap dapat mencegah terjadinya kebakaran, yang pada gilirannya akan mengurangi kabut asap dan dampak buruknya pada kesehatan masyarakat," pungkasnya. (Dal)

Sumber: