Golongan Darah Terlangka di Dunia Rh-null, Darah Emas yang Diketahui Hanya Dimiliki oleh 50 Orang

HARIANOKUS.COM - Golongan darah adalah sebuah sistem penting dalam dunia medis yang digunakan untuk menentukan kesesuaian darah seseorang dengan orang lain, terutama dalam kasus transfusi darah.

Terdapat empat golongan darah utama, yakni A, B, AB, dan O. Golongan darah seseorang ditentukan oleh keberadaan antigen A atau B pada sel darah merah, serta oleh faktor Rhesus (Rh), yang dapat positif (+) atau negatif (-).

Sebagai hasilnya, terdapat delapan jenis golongan darah yang umum ditemui, yaitu A positif (A+), A negatif (A-), B positif (B+), B negatif (B-), AB positif (AB+), AB negatif (AB-), O positif (O+), dan O negatif (O-). Namun, tidak semua golongan darah ini sama umumnya dijumpai.

BACA JUGA:Dari Mendukung Fungsi Otak Hingga Menjaga Kesehatan Kulit, Ini Manfaat Luar Biasa Ubi Ungu Untuk Kesehatan

Golongan darah yang langka dapat memiliki distribusi yang berbeda di berbagai populasi di seluruh dunia.

Sebagai contoh, di Indonesia, golongan darah AB dianggap sebagai golongan darah yang jarang ditemui, dengan hanya sekitar 3 juta dari total 274 juta penduduk yang memiliki golongan darah tersebut.

Di Amerika Serikat, golongan darah AB- adalah yang paling langka, hanya dimiliki oleh 0,6 persen penduduk AS. Meskipun begitu, ada satu golongan darah yang lebih langka lagi.

Golongan darah terlangka yang dikenal sebagai Rh-null, atau sering disebut "golden blood" karena tingkat kelangkaannya, merupakan golongan darah yang tidak memiliki antigen Rh pada sel darah merahnya.

Menurut penelitian yang dikutip dari Medical News Today, diperkirakan hanya 1 dari 6 juta orang yang memiliki golongan darah Rh-null. Saat ini, kurang dari 50 individu di seluruh dunia diketahui memiliki golongan darah ini.

BACA JUGA:Jeruk Purut: Keajaiban Kesehatan Dalam Bentuk Buah Tropis untuk Kesehatan!

Kehadiran golongan darah Rh-null sangat langka, sehingga sulit untuk mendapatkan donor darah yang sesuai.

Menurut informasi dari MedicineNet, hanya ada sembilan pendonor aktif yang cocok untuk golongan darah ini. Penemuan pertama kali golongan darah Rh-null tercatat pada seorang wanita Aborigin di Australia.

Meskipun memiliki golongan darah yang langka seperti Rh-null adalah sesuatu yang unik, hal ini juga membuat seseorang lebih sulit menerima transfusi darah.

Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan tertentu, terutama dalam kasus transplantasi organ dan selama kehamilan.

Sumber: