Siswa Siswi SDN 10 Sungai Are OKU Selatan Terpaksa Ikuti ANBK di Kebun
- Akibat tak ada jejaring Telkomunikasi Internet, siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN-10) Sungai Are terpaksa harus mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dihutan, Rabu (26/10).-FOTO: DOK HOS-
MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Siswa dari Sekolah Dasar Negeri (SDN-10) Sungai Are alami situasi yang menyedihkan Rabu (26/10). Yah, karena tidak ada akses internet, mengharuskan mereka untuk mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Kebun.
Sri Lestari, S.Pd., Kepala UPT Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Sungai Are, mengonfirmasi bahwa siswa-siswinya memang terpaksa melakukan ANBK di perkebunan karena sinyal internet tidak tersedia di sekolah mereka.
"Iya, benar bahwa siswa-siswa kami harus mengikuti ANBK di perkebunan karena tidak ada sinyal di sekolah, dan ANBK adalah kewajiban yang harus dilaksanakan," ungkapnya.
Menurut Sri, sejak diberlakukannya ANBK, sekolah-sekolah di daerah pedalaman, terutama di beberapa wilayah OKU Selatan, mengalami dilema yang serupa. Terutama masalah kurangnya akses internet.
BACA JUGA:SDN 2 Buay Rawan Berjuang untuk Pertahankan Akreditasi A
"Kendalanya adalah sinyal, meskipun masalah perlengkapan dapat diatasi, namun masalah sinyal ini adalah masalah besar yang mengharuskan siswa membawa peralatan mereka ke kebun," tambahnya.
Akibat ketidaktersediaan akses internet ini, pelaksanaan ANBK menjadi terhambat bagi siswa dan guru, yang harus bekerja keras untuk mencapai tempat yang dapat mendukung akses internet.
"Jika dekat dengan rumah penduduk atau sekolah, masih ada kemungkinan untuk mengakses listrik, tetapi jika jaraknya jauh, maka genset harus digunakan," jelasnya.
BACA JUGA:Proses Seleksi PPPK 2023 di OKU Selatan, BKPSDM Gelar Pertemuan Bahas Masa Sanggah
Sri menambahkan bahwa situasi seperti ini membuat pihak sekolah merasa bingung. Dalam situasi ini, mereka berharap bahwa pemerintah dapat memberikan solusi yang memadai terkait dengan akses internet, sehingga masalah ini tidak berlarut-larut.
"Kami berharap ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi masalah akses internet ini, agar situasinya tidak terus berlanjut seperti ini," tegasnya. (Dal)
Sumber: