Harga Jual Pisang Jenis Ambon di OKU Selatan Masih Tinggi

Harga Jual Pisang Jenis Ambon di OKU Selatan Masih Tinggi

Kebun Pisang milik Warga OKU Selatan.-Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Guna menanggulangi musim paceklik dampak kemarau panjang, Mulyadi (38), warga Desa Bumi Agung Jaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan kembali menekuni perkebunan pisang.

Pasalnya, ia sempat beralih dengan menekuni cocok tanam jagung, lantaran beberapa bulan belakang ini mengalami kemarau ia memilih kembali menekuni kebun pisang.

Selain itu juga nilai jual pisang terkhusus jenis Ambon Masih terbilang tinggi dengan harga Rp. 3.000 per kilo. Tak hanya itu, sistem panen pun berterus.

BACA JUGA:Wow, Nikmati Kesegaran Bolu Gulung Pisang Kukus, Camilan Khas Bandung yang Legit!

"Dulu memang kami ada kebun pisang, tapi karena harga pisang turun dan harga jagung yang tinggi maka kami pun beralih tanam jagung," ucapnya, Minggu (12/11).

Dikatakannya, sejak beberapa bulan belakangan ini kemarau, sehingga dan petani pun kembali mengurus kebun pisang.

"Piaang Ambon yang tinggi sekarang sampai Rp.3.000, pisang Nangka Rp.8.00, pisang Muli Rp. 1.000 dan pisang raja juga termasuk tinggi, tapi susah panen," ucapnya.

BACA JUGA:Petani Pisang OKU Selatan Masih Tetap Bertahan, Meskipun Harga Jual Masih Standar

Dari beberapa jenis pisang memang yang cepat panen itu jenis pisang muli dan pisang ambon, tapi yang lebih mudah menjualkannya jenis pisang muli.

"Pisang ini kemenangannya, bisa hampir setiap hari panen, kalau jagung cuma satu kali tanam 1 kali panen, kalau pisang tidak karena sifatnya berkumpul," cetusnya.

“Selain itu juga, kebutuhan pisang ini terus digunakan, karena memang para pengelola banyak tempat mengoptimalkan seperti ke Palembang, Lampung dan bahkan ke Jawa," tandasnya. (Dal)

 

Sumber: