Kabur dari RS dan Ubah Penampilan Demi Kelabuhi Petugas, Tersangka Penganiayan Korbannya Hingga Tewas Akhirny

Kabur dari RS dan Ubah Penampilan Demi Kelabuhi Petugas, Tersangka Penganiayan Korbannya Hingga Tewas Akhirny

Foto – Tersangka Erwanto yang berhasil diamankan Anggota Satreskrim dan Tim Opsnal Shadow Wallet Polres OKU Timur.--

 

OKU TIMUR, HARIANOKUS.COM - Anggota Satreskrim dan Tim Opsnal Shadow Wallet Polres OKU Timur berhasil menangkap Adul Rahman alias Erwanto (50), warga Dusun VI Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, Sumsel.

Erwanto merupakan tersangka penganiayaan berat yang menyebabkan Maisaroh (36) meninggal dunia dan Abdul Kodir alias Sadir (63) mengalami luka berat.

Tangkapan dilakukan di persembunyiannya di Kebun Tebu di PT GMP, Bumi Nabung Ilir, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada Jumat, 10 November 2023, dini hari.

Saat dihadirkan dalam pers rilis di Mapolres OKU Timur pada Senin, 13 November 2023, Erwanto terlihat mengubah penampilannya dengan merubah warna rambut dari hitam menjadi oranye atau pirang.

BACA JUGA:Pelaku Pertikaian Antar Tetangga Kabur saat Dirawat di RSUD Martapura

Tersangka mengakui perbuatannya, menyatakan bahwa tindakan penganiayaan terhadap tetangganya itu terjadi karena emosi akibat ejekan korban.

Meskipun tidak berniat membunuh, Erwanto menyampaikan penyesalannya.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH menjelaskan bahwa tersangka akan dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara, atau pasal 351 KUHP ayat 2 dan 3 tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman 3 tahun dan 7 tahun.

BACA JUGA:Pelaku Perampokan BRI Link Ngambur Lari ke Pegunungan Hutan

Selain itu, polisi juga sedang mendalami keterlibatan anak tersangka dalam pelarian Erwanto. Pada saat peristiwa penganiayaan, Erwanto disebutkan menghina tetangganya Maisaroh, yang berujung pada cekcok mulut dan tindakan kekerasan.

Perkelahian tersebut berawal dari cekcok mulut antara Erwanto dan Maisaroh, di mana Erwanto mengeluarkan senapan angin dan menembakkan ke arah Maisaroh. Selanjutnya, terjadi perkelahian fisik antara Erwanto dan ayah Maisaroh, Abdul Qodir.

Erwanto mengalami luka akibat perkelahian tersebut dan dirawat di RSUD Martapura. Namun, pada Selasa, 31 Oktober 2023, Erwanto berhasil melarikan diri dari rumah sakit dengan membuka borgol di tangannya.

Proses penangkapan Erwanto melibatkan pengejaran hingga ke Lampung, di mana akhirnya berhasil diamankan di PT GMP, Bumi Nabung Ilir, Lampung Tengah. (*)

Sumber: