Inlilahi, Ketua KPUD Lubuklinggau Kehilangan Kontak Setelah Kecelakaan Maut

Inlilahi, Ketua KPUD Lubuklinggau Kehilangan Kontak Setelah Kecelakaan Maut

Mobil yang dikendarai Ketua KPUD Lubuk Linggau Terlihat ringsek karena Kecelakaan.-FOTO: DOK HOS-

LUBUKLINGGAU, HARIANOKUS.COM - Kejadian tragis terjadi di jalan lintas Pali-Musi Rawas, Minggu (24/12), ketika Ketua KPUD Kota Lubuklinggau, Topandri, dilaporkan terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan dua pelajar.

Kedua korban, kakak beradik Citra Kirana (13) dan adiknya Aura (7), tewas di tempat setelah sepeda motor mereka bertabrakan dengan mobil yang dikendarai oleh Ketua KPUD.

Hingga Selasa (26/12) pukul 13.52 WIB, Topandri belum memberikan keterangan resmi terkait insiden memilukan ini.

Informasi dari lapangan mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula ketika mobil Toyota Rush B 2473 POZ yang dikemudikan oleh Topandri melaju dari simpang lima Pali menuju Kabupaten Musi Rawas.

BACA JUGA:Polres OKUS akhirnya Berhasil Tangkap Tersangka Kasus Pecah Kaca Mobil Bendahara Dispora

Di tengah perjalanan, sebuah motor Honda Beat tanpa nomor polisi yang dikendarai oleh Citra Kirana (13), bersama adiknya Aura (7) dan Bening (14), mendekati dari arah berlawanan menuju simpang lima Talang Ubi.

Diduga, Topandri mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan kurang memperhatikan situasi jalan, sehingga terjadi tabrakan yang merenggut nyawa dua pelajar tersebut.

Bening sendiri mengalami luka kritis dan sedang dirawat di Rumah Sakit Palembang.

Kasus ini, sesuai dengan UU No 22/2009, mengancam Topandri dengan hukuman pidana maksimal 6 tahun dan denda Rp12 juta karena mengakibatkan dua korban jiwa.

Sementara itu, Andri, komisioner KPUD Kota Lubuklinggau, menyatakan bahwa pihaknya baru mengetahui insiden tersebut melalui media sosial dan berita.

BACA JUGA:Menembus Keindahan Alam yang Mempesona, di Curug Love Bogor

Upaya komunikasi dengan Topandri belum berhasil, namun Andri berharap agar masalah ini dapat segera terselesaikan, mengingat ada dua korban jiwa yang perlu diurus.

"Pihak kami akan terus melakukan komunikasi dan segera melaporkan informasi ke KPUD Provinsi Sumsel," tambahnya.

Sembari mendoakan agar keluarga korban dapat diberikan ketabahan, Andri berharap agar Topandri segera dapat memberikan klarifikasi terkait kecelakaan tersebut. (Zul)

Sumber: