Banjir Rawas Ilir Masih Berlangsung - Warga Mesti Siap-siap Logistik

HARIANOKUS.COM - Bencana banjir terus melanda wilayah Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel.

Warga setempat menghadapi kesulitan karena air sungai rawas yang lambat surut akibat aliran sungai Musi yang masih tinggi.

Situasi ini memaksa warga untuk bersiap-siap menghadapi kondisi darurat yang mungkin berlangsung dalam jangka waktu lama.

Peristiwa banjir ini mengingatkan warga pada bencana serupa yang terjadi di tahun 1982.

Saat itu, banjir besar menyebabkan masyarakat terisolasi di atas genangan air selama tiga bulan.

BACA JUGA:Hobi berkebun tapi lahan di rumah enggak memungkinkan? Ikuti cara membuat vertical garden di rumah sendiri yuk

Andri, seorang warga Desa Bingin Makmur, Kecamatan Rawas Ilir, mengungkapkan bahwa banjir kali ini hampir serupa dengan kejadian masa lalu.

Warga menghadapi tantangan berupa ketinggian air, wilayah terdampak yang luas, dan lambatnya penurunan debit aliran sungai.

Hal ini menjadi sinyal bagi mereka untuk mempersiapkan logistik dalam jangka waktu yang lebih lama.

Andri menyatakan kesulitan warga dalam menjalani aktivitas sehari-hari, seperti berkebun dan mencari nafkah, akibat banjir yang hampir serupa dengan kejadian tahun 1982.

Keberlanjutan banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Rupit dan Rawas pada tanggal 10 Januari 2024, setelah hujan selama 11 jam di wilayah uluan sungai.

Dampaknya meluas ke enam wilayah Kecamatan di Muratara dengan tujuh jembatan putus dan ribuan warga terisolir.

BACA JUGA:Nintendo Merilis Lineup Terbaru: Mario Kart 9, Game 3D Mario Baru, dan Lainnya di Tahun 2024

Banjir ini pertama kali terjadi pada tanggal 30 Desember menjelang pergantian tahun baru 2023-2024.

Sumber: