Oknum Karyawan Toko Bangunan Curangi Kepercayaan, Beraksi Sebelum Pulang saat Toko Sudah Tutup

Oknum Karyawan Toko Bangunan Curangi Kepercayaan, Beraksi Sebelum Pulang saat Toko Sudah Tutup

Adi Rahman (30) warga Jalan Raya Baturaja, Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih dan Indra Yansa (24) warga Dusun V Desa Tanjung Menang, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih.-FOTO: DOK HOS-

HARIANOKUS.COM - Dua karyawan toko bangunan, Adi Rahman (30) dan Indra Yansa (24), menjadi sorotan karena tindakan tak terpuji mereka yang terlibat dalam aksi pencurian di tempat kerja mereka sendiri.

Keduanya tinggal di Prabumulih dan terlibat dalam kejadian ini di Toko Bangunan Shuta, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (27/1) sekitar pukul 09.00 WIB, ketika kedua tersangka secara bersama-sama mencuri barang dagangan di tempat mereka bekerja.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Pusing dan Mual Akibat Konsumsi Durian Berlebihan

Modus operandi yang mereka gunakan adalah mengambil barang-barang tersebut setelah toko tutup dan sebelum pulang kerja.

Dedi Irawan (33), pemilik barang yang dicuri, melaporkan kejadian ini ke Polsek Prabumulih Timur.

Setelah menerima laporan, tim penyelidikan dari Polsek Prabumulih Timur berhasil mengamankan kedua tersangka pada Rabu (31/1) sekitar pukul 17.30 WIB di depan toko bangunan korban.

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Ariwibowo, melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herry Sulistyo DJ, menyatakan bahwa selain kedua tersangka, beberapa barang bukti juga diamankan.

Termasuk dokumen order barang dan penjualan, surat daftar barang hilang, kotak mesin air, terpal warna biru, dus paku seng, dus paku palembang, dan sepasang sepatu bot.

BACA JUGA:Mengguncang Pasar Smartphone, Perkenalkan Tecno Camon 20 Pro Spesifikasi Tinggi Hanya 2 jutaan

Kedua tersangka dihadapkan pada pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan.

Saat diinterogasi oleh petugas, keduanya mengakui perbuatan mereka dengan wajah tertunduk.

"Iya pak, kami mengambil barang-barang itu," kata mereka tanpa bisa berkutik. (*)

Sumber: